Kepiluan Ranting Delima, Calon Suami Minggat Jelang Akad Nikah dan Harus Menanggung Utang Resepsi Rp45 Juta
Jum'at, 13 Mei 2022 - 06:59 WIB
MAGETAN - Kepiluan tak dapat disembunyikan Ranting Delima (22). Gadis ini harus menanggung malu sekaligus utang yang menggunung, akibat gagal menikah dengan pujaan hatinya, Gandi Alfian. Kekasihnya itu kabur sehari jelang akad nikah dan resepsi pernikahan digelar.
Resepsi pernikahan yang seharusnya menjadi momen kebahagiaan bagi pasangan suami istri, bersama keluarganya, tetapi justru menjadi hujan tangis bagi Ranting Delima dan keluarganya. Di tengah rasa malu, sedih, dan kebingungan itu, Ranting Delima tetap berada di kursi pelaminan, untuk menghormati tamu undangan yang terlanjur datang.
Keluarga mempelai wanita, memutuskan untuk tetap menggelar resepsi pernikahan, karena 300 undangan terlanjur beredar, tenda serta pelaminan lengkap dengan hiburan musik juga telah di sewa, dan seluruh bahan makanan terlanjur dimasak untuk sajian para tamu undangan.
Dalam sebuah video amatir yang beredar luas di media sosial, terlihat Ranting Delima duduk sendiri di pelaminan yang dibangun megah di depan rumahnya di Desa Klagen Gambiran, Kecamatan maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Warga, tamu undangan, bahkan hingga para tukang masak, nampak menahan kesedihan di acara resepsi pernikahan tanpa akad nikah tersebut. Sementara calon pengantin pria yang merupakan warga Desa Jonggrang, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, tak nampak batang hidungnya.
Lukisan henna masih membekas di tangan Ranting Delima. Matanya masih sembab menahan tangis yang tak dapat dibendungnya. Dalam resepsi pernikahan tanpa mempelai pria tersebut, Ranting Delima nampak anggun dengan buasana penganting berwarna putih.
Seluruh perangkat ijab kabul juga sudah disiapkan. Ranting Delima mengaku tidak menyangka acara pernikahannya bisa seperti ini. "Saya sama sekali tidak menyangka, pernikahan yang seharusnya menjadi hari bahagia, akhirnya menjadi seperti ini. Dia kabur tanpa alasan, dan tak dapat dihubungi lagi," ujarnya.
Mempelai pria kabur sebelum dilaksanakan akad nikah, sehingga Ranting Delima harus mengurus surat pernyataan batal menikah untuk dikirim ke Kantor Urusan Agama (KUA). Akibat pernikahan yang gagal dilaksanakan ini, keluarga mempelai wanita harus menanggung utang sebesar Rp45 juta, dan baru terbayar Rp3 juta.
Lihat Juga: Next Hotel Yogyakarta Tawarkan Paket Pernikahan Lengkap, Lokasi Impian dan Fasilitas Mewah
Baca Juga
Resepsi pernikahan yang seharusnya menjadi momen kebahagiaan bagi pasangan suami istri, bersama keluarganya, tetapi justru menjadi hujan tangis bagi Ranting Delima dan keluarganya. Di tengah rasa malu, sedih, dan kebingungan itu, Ranting Delima tetap berada di kursi pelaminan, untuk menghormati tamu undangan yang terlanjur datang.
Keluarga mempelai wanita, memutuskan untuk tetap menggelar resepsi pernikahan, karena 300 undangan terlanjur beredar, tenda serta pelaminan lengkap dengan hiburan musik juga telah di sewa, dan seluruh bahan makanan terlanjur dimasak untuk sajian para tamu undangan.
Baca Juga
Dalam sebuah video amatir yang beredar luas di media sosial, terlihat Ranting Delima duduk sendiri di pelaminan yang dibangun megah di depan rumahnya di Desa Klagen Gambiran, Kecamatan maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Warga, tamu undangan, bahkan hingga para tukang masak, nampak menahan kesedihan di acara resepsi pernikahan tanpa akad nikah tersebut. Sementara calon pengantin pria yang merupakan warga Desa Jonggrang, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, tak nampak batang hidungnya.
Lukisan henna masih membekas di tangan Ranting Delima. Matanya masih sembab menahan tangis yang tak dapat dibendungnya. Dalam resepsi pernikahan tanpa mempelai pria tersebut, Ranting Delima nampak anggun dengan buasana penganting berwarna putih.
Seluruh perangkat ijab kabul juga sudah disiapkan. Ranting Delima mengaku tidak menyangka acara pernikahannya bisa seperti ini. "Saya sama sekali tidak menyangka, pernikahan yang seharusnya menjadi hari bahagia, akhirnya menjadi seperti ini. Dia kabur tanpa alasan, dan tak dapat dihubungi lagi," ujarnya.
Mempelai pria kabur sebelum dilaksanakan akad nikah, sehingga Ranting Delima harus mengurus surat pernyataan batal menikah untuk dikirim ke Kantor Urusan Agama (KUA). Akibat pernikahan yang gagal dilaksanakan ini, keluarga mempelai wanita harus menanggung utang sebesar Rp45 juta, dan baru terbayar Rp3 juta.
Lihat Juga: Next Hotel Yogyakarta Tawarkan Paket Pernikahan Lengkap, Lokasi Impian dan Fasilitas Mewah
(eyt)
tulis komentar anda