Tangis Pecah di Magetan, Mempelai Wanita Harus Duduk Sendirian di Pelaminan Gara-gara Calon Suami Kabur
loading...
A
A
A
MAGETAN - Resepsi pernikahan yang seharusnya menjadi momen kebahagiaan bagi pasangan suami istri, bersama keluarganya, tetapi justru tidak bagi Ranting Delima. Gadis berusia 22 tahun ini, harus menumpahkan tangis kepedihan di kursi pelaminan sendirian.
Calon suaminya, Gandi Alfian yang digadang-gadang akan membahagiakannya sehidup semati, justru kabur meninggalkan Ranting Delima sendirian di hari bahagia. Dalam sebuah video amatir yang beredar luas di media sosial, terlihat acara resepsi pernikahan itu tetap dilangsungkan meski tanpa mempelai pria.
Resepsi pernikahan penuh kepedihan ini, terjadi di Desa Klagen Gambiran, Kecamatan maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Ranting Delima tetap berada di pelaminan, dan sejumlah tamu undangan, serta keluarga nampak menghadiri acara resepsi pernikahan tersebut.
Sementara calon pengantin pria yang merupakan warga Desa Jonggrang, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, tak nampak batang hidungnya. Gandi Alfian kabur sehari menjelang akad nikah, dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya. "Dia kabur dan tidak bisa dihubungi sama sekali," ungkap Ranting sambil menahan kepiluan.
Lukisan henna masih membekas di tangan Ranting Delima. Matanya masih sembab menahan tangis yang tak dapat dibendungnya. Dalam resepsi pernikahan tanpa mempelai pria tersebut, Ranting Delima nampak anggun dengan buasana penganting berwarna putih.
Meski calon pengantin pria telah kabur, namun resepsi pernikahan tetap digelar pada Minggu (8/5/2022). Keluarga mempelai wanita terpaksa tetap melanjutkan acara resepsi pernikahan, demi menghormati sekitar 300 undangan yang ada.
Calon suaminya, Gandi Alfian yang digadang-gadang akan membahagiakannya sehidup semati, justru kabur meninggalkan Ranting Delima sendirian di hari bahagia. Dalam sebuah video amatir yang beredar luas di media sosial, terlihat acara resepsi pernikahan itu tetap dilangsungkan meski tanpa mempelai pria.
Resepsi pernikahan penuh kepedihan ini, terjadi di Desa Klagen Gambiran, Kecamatan maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Ranting Delima tetap berada di pelaminan, dan sejumlah tamu undangan, serta keluarga nampak menghadiri acara resepsi pernikahan tersebut.
Baca Juga
Sementara calon pengantin pria yang merupakan warga Desa Jonggrang, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, tak nampak batang hidungnya. Gandi Alfian kabur sehari menjelang akad nikah, dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya. "Dia kabur dan tidak bisa dihubungi sama sekali," ungkap Ranting sambil menahan kepiluan.
Lukisan henna masih membekas di tangan Ranting Delima. Matanya masih sembab menahan tangis yang tak dapat dibendungnya. Dalam resepsi pernikahan tanpa mempelai pria tersebut, Ranting Delima nampak anggun dengan buasana penganting berwarna putih.
Meski calon pengantin pria telah kabur, namun resepsi pernikahan tetap digelar pada Minggu (8/5/2022). Keluarga mempelai wanita terpaksa tetap melanjutkan acara resepsi pernikahan, demi menghormati sekitar 300 undangan yang ada.