Pelaku Penyerangan Wakapolres Karanganyar Tewas Setelah Ditembak 3 Kali
Minggu, 21 Juni 2020 - 16:53 WIB
KARANGANYAR - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pelaku penyerangan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni serta sopirnya Bripda Hanif Ariyono dan warga sipil Jarot Broto Sarwono, tewas setelah terkena tembakan 3 kali.
Sementara, kata Kapolda, identitas pelaku belum diketahui. Kapolda menjelaskan penyerangan itu terjadi pada Minggu (21/6/2020) Pukul 10.10 WIB saat susur Gunung Lawu di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah menyambut new normal. (BACA JUGA: Wakapolres Karanganyar Selamat dari Serangan OTK)
Pelaku yang membawa senjata tajam berupa sabit tiba-tiba menyerang Kompol Busroni dan sopirnya Bripda Hanif serta relawan susur Gunung Lawu Jarot Broto Sarwono.
Kompol Busroni berhasil selamat setelah menangkis serangan OTK tadi menggunakan sebuah tongkat.Sementara Bripda Hanif dan Jarot mengalami luka-luka. (BACA JUGA: Kapolda Jateng Meluncur ke TKP Penyerangan Wakapolres Karanganyar)
"OTK ini bawa sabit lalu tiba-tiba menyerang mengejar wakapolres lalu ditangkis," kata dia.
Mendapat serangan OTK itu, pelaku akhirnya ditembak 3 kali dan tewas setelah kehabisan darah. “Lalu kita kejar ambil tindakan dan dilumpuhkan, ditembak kakinya 3 kali. Kemudian dia terjatuh, akhirnya dia dibawa ke rumah sakit,kehabisan darah dan meninggal,” bebernya.
Sementara, kata Kapolda, identitas pelaku belum diketahui. Kapolda menjelaskan penyerangan itu terjadi pada Minggu (21/6/2020) Pukul 10.10 WIB saat susur Gunung Lawu di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah menyambut new normal. (BACA JUGA: Wakapolres Karanganyar Selamat dari Serangan OTK)
Pelaku yang membawa senjata tajam berupa sabit tiba-tiba menyerang Kompol Busroni dan sopirnya Bripda Hanif serta relawan susur Gunung Lawu Jarot Broto Sarwono.
Kompol Busroni berhasil selamat setelah menangkis serangan OTK tadi menggunakan sebuah tongkat.Sementara Bripda Hanif dan Jarot mengalami luka-luka. (BACA JUGA: Kapolda Jateng Meluncur ke TKP Penyerangan Wakapolres Karanganyar)
"OTK ini bawa sabit lalu tiba-tiba menyerang mengejar wakapolres lalu ditangkis," kata dia.
Mendapat serangan OTK itu, pelaku akhirnya ditembak 3 kali dan tewas setelah kehabisan darah. “Lalu kita kejar ambil tindakan dan dilumpuhkan, ditembak kakinya 3 kali. Kemudian dia terjatuh, akhirnya dia dibawa ke rumah sakit,kehabisan darah dan meninggal,” bebernya.
(vit)
Lihat Juga :
tulis komentar anda