Sadis! Janda Muda Tewas dengan Sabetan Senjata Tajam di Leher dan Perut
Senin, 09 Mei 2022 - 10:44 WIB
BANDUNG BARAT - Pembunuhan sadis menggemparkan warga Kampung Gunung Bentang, RT 4 RW 14, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Seorang janda muda bernama Wiwin Setiani (30) ditemukan tewas bersimbah darah, dengan luka sabetan senjata tajam di lehernya dan perut.
Janda muda tersebut ditemukan warga sudah tergeletak bersimbah darah di depan rumahnya. Warga sempat melarikan korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, namun sayangnya nyawa korban tidak berhasil ditolong.
"Awalnya warga yang melaporkan ada ribut-ribut, pas dicek korban sudah tergeletak dengan darah yang bercucuran," kata Ketua RW 14 Kampung Gunung Bentang, Agus Sopian, Senin (9/5/2022). Dirinya mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat laporan dari warga setempat, terkaitnya adanya dua warga yang ribut-ribut.
Kemudian saat dia datang ke lokasi, sudah banyak orang dan ada seorang wanita yang kondisinya tergeletak. Setelah dilakukan pengecekan, korban merupakan warga kampungnya. Kondisinya terluka pada bagian leher dan perut bekas luka sabetan benda tajam. "Korban adalah warga saya. Saat itu dia sudah tergeletak di jalan, kondisinya ada luka di leher dan perut," sambungnya.
Salah seorang warga sekitar, Ami (35) menambahkan, saat ditemukan kondisi korban banyak mengeluarkan darah dari bagian leher dan tubuhnya, kemudian meninggal saat dibawa ke rumah sakit. "Korban sempat dibawa ke rumah sakit, karena masih bernafas. Tapi meninggal di perjalanan," ujarnya.
Petugas kepolisian telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian. Berdasarkan identifikasi sementara di lokasi kejadian, korban mengalami luka di bagian perut dan leher akibat sabetan senjata tajam.
Baca Juga
Janda muda tersebut ditemukan warga sudah tergeletak bersimbah darah di depan rumahnya. Warga sempat melarikan korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, namun sayangnya nyawa korban tidak berhasil ditolong.
"Awalnya warga yang melaporkan ada ribut-ribut, pas dicek korban sudah tergeletak dengan darah yang bercucuran," kata Ketua RW 14 Kampung Gunung Bentang, Agus Sopian, Senin (9/5/2022). Dirinya mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat laporan dari warga setempat, terkaitnya adanya dua warga yang ribut-ribut.
Kemudian saat dia datang ke lokasi, sudah banyak orang dan ada seorang wanita yang kondisinya tergeletak. Setelah dilakukan pengecekan, korban merupakan warga kampungnya. Kondisinya terluka pada bagian leher dan perut bekas luka sabetan benda tajam. "Korban adalah warga saya. Saat itu dia sudah tergeletak di jalan, kondisinya ada luka di leher dan perut," sambungnya.
Salah seorang warga sekitar, Ami (35) menambahkan, saat ditemukan kondisi korban banyak mengeluarkan darah dari bagian leher dan tubuhnya, kemudian meninggal saat dibawa ke rumah sakit. "Korban sempat dibawa ke rumah sakit, karena masih bernafas. Tapi meninggal di perjalanan," ujarnya.
Baca Juga
Petugas kepolisian telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian. Berdasarkan identifikasi sementara di lokasi kejadian, korban mengalami luka di bagian perut dan leher akibat sabetan senjata tajam.
(eyt)
tulis komentar anda