Ribuan Ekor Sapi di Jawa Timur Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

Sabtu, 07 Mei 2022 - 13:55 WIB
Ketua Umum PP Muslimat NU ini menambahkan, pihaknya telah kordinasi dengan Kementan untuk menyediakan obat-obatan dalam rangka melanjutkan pengobatan simtomatis pada ternak yang terjangkit PMK. Obat- obatan tersebut diharapkan telah sampai di Jatim pada hari ini, Sabtu (7/5/2022).

"Kami telah mengusulkan penetapan status Wabah PMK pada 4 Kabupaten yang dinyatakan positif. Kami juga melakukan pembatasan lalu lintas ternak dari dan menuju daerah wabah. Hal ini antara lain untuk bisa akses vaksin PMK," terangnya.

Terkait hasil rakor, Khofifah menyatakan bahwa akan dilakukan penutupan sementara Pasar Hewan pada daerah wabah, melakukan depopulasi terbatas pada ternak yang terkonfirmasi positif PMK sesuai SOP Kementan serta melakukan pengobatan. Pemprov Jatim juga melakukan penyiapan vaksinasi pada ternak sehat di daerah terancam minimal cakupan 70 persen dari populasi.

"Adapun hasil penanganan yang sudah dilakukan maupun rencana tindak lanjut ke depan, akan dikoordinasikan intensif dengan Kementan bersama pakar akademisi dari Fakultas Kedokteran Hewan serta berkoordinasi dengan empat bupati yang hewan ternaknya terjangkit PMK," tandas Khofifah.

Diketahui, tanda-tanda klinis PMK pada hewan ternak meliputi demam tinggi (39-41 derajat celcius), keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa, luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah, tidak mau makan, kaki pincang, Luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku, sulit berdiri, gemetar, napas cepat, produksi susu turun drastis dan menjadi kurus.
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More