Jika Hengkang dari Demokrat, IAS Condong Pindah ke Golkar atau Nasdem
Selasa, 26 April 2022 - 12:09 WIB
"Karena pindah partai harus bisa beri penjelasan kepada publik alasan nyata. Apa dasar tinggalkan Golkar (saat itu), itu bisa saya jawab semua. Saya bisa berikan tanggapan kenapa harus kembali dengan kondisi seperti ini," sebutnya.
Hanya saja, IAS lebih condong merapat ke Golkar. Dari informasi yang beredar, ia lebih dekat ke Beringin dibanding Nasdem. Namun begitu, ia tak ingin terburu-buru pindah.
"Saya lihat dulu suasana kebatinan dari partai lain, jangan sampai. Biarkan dulu jadi wacana," sebutnya.
"Begitu kita masuk jangan sampai ada orang baper, baru wacana sudah kasak kusuk mi, bahaya kalau Pak Ilham masuk bisa ki disepolo. Kita lihat suasana batin dan respon kader seperti apa. Kontribusi InsyaAllah kalau gabung," sambungnya.
Hanya saja, IAS lebih condong merapat ke Golkar. Dari informasi yang beredar, ia lebih dekat ke Beringin dibanding Nasdem. Namun begitu, ia tak ingin terburu-buru pindah.
"Saya lihat dulu suasana kebatinan dari partai lain, jangan sampai. Biarkan dulu jadi wacana," sebutnya.
"Begitu kita masuk jangan sampai ada orang baper, baru wacana sudah kasak kusuk mi, bahaya kalau Pak Ilham masuk bisa ki disepolo. Kita lihat suasana batin dan respon kader seperti apa. Kontribusi InsyaAllah kalau gabung," sambungnya.
(tri)
tulis komentar anda