Lapas Karangasem Bali Dirazia, Petugas Temukan Benda Berbahaya
Rabu, 20 April 2022 - 03:19 WIB
KARANGASEM - Lapas Karangasem, Bali dirazia tim gabungan, Selasa (19/4/2022). Dalam sweeping itu, sejumlah benda berbahaya ditemukan.
"Ada kaca, korek api, paku, alat cukur kumis dan sebagainya," kata Kepala Kantor Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk.
Razia siang tadi melibatkan petugas Lapas, Polres, Kodim dan BNN Karangasem. Usai apel bersama, petugas gabungan langsung melakukan penyisiran ke setiap blok dan kamar di dalam Lapas.
Awalnya, razia menargetkan benda-benda terlarang terutama narkoba, senjata api dan tajam serta alat komunikasi. Namun hingga razia berakhir, barang-barang yang menjadi target tidak ditemukan. Baca: Turis Australia Pengguna VoA Terbanyak ke Bali, Inggris Kedua.
Meski demikian, didapati benda-benda yang masuk kategori membayahakan yaitu kaca, korek api, paku dan alat cukur kumis. Selebihnya cuma gelas, mangkok dan obat-obatan. Baca Juga: Kapal RB Bojoma 2906 Terbakar Hebat, 1 ABK Tewas dan 1 Terluka.
Menurut Jamaruli, barang-barang itu disita untuk dimusnahkan dalam waktu dekat. "Kita ingin Lapas tertib dan aman dari barang-barang berbahaya," ujarnya.
"Ada kaca, korek api, paku, alat cukur kumis dan sebagainya," kata Kepala Kantor Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk.
Razia siang tadi melibatkan petugas Lapas, Polres, Kodim dan BNN Karangasem. Usai apel bersama, petugas gabungan langsung melakukan penyisiran ke setiap blok dan kamar di dalam Lapas.
Awalnya, razia menargetkan benda-benda terlarang terutama narkoba, senjata api dan tajam serta alat komunikasi. Namun hingga razia berakhir, barang-barang yang menjadi target tidak ditemukan. Baca: Turis Australia Pengguna VoA Terbanyak ke Bali, Inggris Kedua.
Meski demikian, didapati benda-benda yang masuk kategori membayahakan yaitu kaca, korek api, paku dan alat cukur kumis. Selebihnya cuma gelas, mangkok dan obat-obatan. Baca Juga: Kapal RB Bojoma 2906 Terbakar Hebat, 1 ABK Tewas dan 1 Terluka.
Menurut Jamaruli, barang-barang itu disita untuk dimusnahkan dalam waktu dekat. "Kita ingin Lapas tertib dan aman dari barang-barang berbahaya," ujarnya.
(nag)
tulis komentar anda