Kebun Binatang Bandung Pastikan Tak Ada Transmisi Virus Corona

Jum'at, 19 Juni 2020 - 10:55 WIB
Jelang dibuka kembali, pengelola Kebun Binatang Bandung, Jabar memastikan tak ada transmisi virus corona baik dari satwa ke pengunjung atau sebaliknya. Foto/Bonbin Bandung
BANDUNG - Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat memastikan tidak ada transmisi virus Corona ( COVID-19 ) baik dari satwa ke pengunjung atau sebaliknya. Saat ini, pengelola telah mulai melakukan tahapan protokol kesehatan, sebelum dibuka untuk umum.

"Kami telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi, misalnya wahana yang sifatnya sentuhan langsung antara pengunjung ke satwa akan ditiadakan. Seperti gajah tunggang dan kuda. Karena di situ ada kontak langsung," kata Marketing Communication (Markom) Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafii Sulhan yang akrab dipanggang Aan, Jumat (19/6/2020). (Baca juga: Marak Investasi Bodong, Orang Bodoh Ketemu Orang Cerdik Serakah)



Pihaknya juga sedang mempertimbangkan untuk mengatur agar tidak ada pemberian makan dari pengunjung ke satwa. Namun yang menjadi kendala adalah pada satwa si kubah burung. Satwa ini biasanya akan mendekati pengunjung, terutama yang membawa makanan. "Sedang kami persiapkan seperti apanya. Yang pasti, kami akan memastikan tidak ada penyebaran virus setelah kebun binatang dibuka," jelasnya. (Baca juga: Sekitar 500 Rumah di Kabupaten Tasikmalaya Terendam Banjir)

Di Kebun Binatang Bandung, ada ribuan satwa. Beberapanya masuk satwa kategori dilindungi. Seperti harimau, burung, dan lainnya. Lebih lanjut Aan menjelaskan, hingga kini pihaknya belum mendapat kepastian kapan diperbolehkan buka untuk umum. Saat ini, manajemen sedang memenuhi beberapa persyaratan. Prosedur yang harus ditempuh diantaranya harus menyiapkan fasilitas perokok kesehatan kemudian bersurat ke Disbudpar.



"Setelah itu nanti tim gugus tugas dari Disbudpar akan mengecek keberadaan fasilitas tersebut. Baru mereka akan mengeluarkan surat boleh atau tidaknya fasilitas rekreasi ini dibuka untuk umum," katanya.
(shf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More