Hujan Deras Picu Longsor Susulan yang Tutup Akses Alternatif KBB-Cianjur
Senin, 18 April 2022 - 15:59 WIB
BANDUNG BARAT - Hujan deras yang turun pada Minggu (17/4/2022) malam membuat terjadi lagi longsor susulan di beberapa titik wilayah Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Longsor itu salah satunya menutup Jalan Raya PLTA Upper Cisokan yang merupakan akses utama menuju Kampung Cilengkong RW 17, Desa Sukaresmi. Serta merupakan jalur alternatif penghubung antara wilayah KBB dan Cianjur.
Baca juga: Cegah Penyelewengan, Polda Jabar Kawal Ketat Penyaluran BPNT dan BST
"Terjadi lagi longsor susulan, di jalan utama Cisokan menuju TKP longsor kemarin. Akibatnya lalu lintas lumpuh karena mobil enggak bisa masuk," terang Kepala Desa Sukaresmi, Judin Setiawan saat dihubungi, Senin (18/4/2022).
Judin menyebutkan, kejadian longsor susulan terjadi usai turun hujan deras dengan durasi waktu yang cukup lama. Material longsor menutup 90% badan jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Padahal jalur itu adalah penghubung alternatif KBB dan Cianjur.
Selain itu, lanjut dia, titik longsor lainnya terjadi di Jalan Raya Pasir Angin. Jalan tersebut juga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, sehingga aktivitas warga terhambat mengingat jalur itu merupakan akses utama warga menuju kecamatan Rongga.
"Longsor susulan banyak terjadi, ada yang sekala kecil dan sedang. Tapi yang cukup besar yang di jalan Cisokan dan Pasir Angin karena menutup jalan sehingga mobil tak bisa lewat," terangnya.
Baca juga: Rombongan Grup Musik Debu Kecelakaan di Tol Probolinggo 2 Tewas, 4 Luka
Menurutnya, saat ini aparat BPBD, relawan, bersama warga sedang berupaya membersihkan material longsoran. Alat berat juga telah diterjunkan ke lokasi untuk mempercepat pembersihan dan membuka akses bagi kendaraan supaya secepatnya bisa melintas.
"Alat berat dari PLN Upper Cisokan ikut diterjunkan untuk membantu proses pembukaan jalan yang tertutup longsor. Semoga secepatnya jalan bisa dilalui lagi," harapnya.
Longsor itu salah satunya menutup Jalan Raya PLTA Upper Cisokan yang merupakan akses utama menuju Kampung Cilengkong RW 17, Desa Sukaresmi. Serta merupakan jalur alternatif penghubung antara wilayah KBB dan Cianjur.
Baca juga: Cegah Penyelewengan, Polda Jabar Kawal Ketat Penyaluran BPNT dan BST
"Terjadi lagi longsor susulan, di jalan utama Cisokan menuju TKP longsor kemarin. Akibatnya lalu lintas lumpuh karena mobil enggak bisa masuk," terang Kepala Desa Sukaresmi, Judin Setiawan saat dihubungi, Senin (18/4/2022).
Judin menyebutkan, kejadian longsor susulan terjadi usai turun hujan deras dengan durasi waktu yang cukup lama. Material longsor menutup 90% badan jalan sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. Padahal jalur itu adalah penghubung alternatif KBB dan Cianjur.
Selain itu, lanjut dia, titik longsor lainnya terjadi di Jalan Raya Pasir Angin. Jalan tersebut juga tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, sehingga aktivitas warga terhambat mengingat jalur itu merupakan akses utama warga menuju kecamatan Rongga.
"Longsor susulan banyak terjadi, ada yang sekala kecil dan sedang. Tapi yang cukup besar yang di jalan Cisokan dan Pasir Angin karena menutup jalan sehingga mobil tak bisa lewat," terangnya.
Baca juga: Rombongan Grup Musik Debu Kecelakaan di Tol Probolinggo 2 Tewas, 4 Luka
Menurutnya, saat ini aparat BPBD, relawan, bersama warga sedang berupaya membersihkan material longsoran. Alat berat juga telah diterjunkan ke lokasi untuk mempercepat pembersihan dan membuka akses bagi kendaraan supaya secepatnya bisa melintas.
"Alat berat dari PLN Upper Cisokan ikut diterjunkan untuk membantu proses pembukaan jalan yang tertutup longsor. Semoga secepatnya jalan bisa dilalui lagi," harapnya.
(msd)
tulis komentar anda