Kontribusi 6 BUMD Belum Maksimal, Tidak Sampai 10 Persen dari PAD Makassar
Minggu, 10 April 2022 - 17:11 WIB
Di sisi lain, Pejabat Direksi Percepatan Penataan Perumda Parkir Makassar Raya, Nikolaus Beni mengatakan pihaknya juga menargetkan pendapatan hingga Rp30 miliar untuk tahun ini. Untuk progresnya sendiri, dia mengaku masih dalam proses audit dan belum untuk dipublikasikan.
Yang pasti, kata Niko, timnya kini tengah berinovasi dengan perubahan bentuk, seperti melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan tawaran kerja sama kepada badan usaha yang memiliki peralatan.
Bentuk kerja samanya, kata dia, seperti pengadaan peralatan parkir otomatis yang sering disebut palang otomatis.
Saat ini, Perumda Parkir sudah bekerja sama dengan RS Pertamina Royal Biringkanayya. Pihaknya juga sudah melakukan survei, pertemuan, untuk kemudian ditindaklanjuti lebih jauh.
Adapun sejumlah lokasi lain seperti RS Sayang Rakyat, RS Bahagia, Pelataran IMMIM, Pelataran RCC Panakkukang, hingga Pelelangan Ikan Paotere, juga sementara dalam proses penjajakan.
Penjajakan potensi ini memang tengah masif dilakukan oleh Perumda Parkir. Jika terjadi kesepakatan, maka pemasangan palang otomatis dengan ID Card berbasis pembayaran non tunai atau cashless segera dilakukan.
“Intinya kamj lakukan nontunai. Berbasis elektronik dan tidak ada pungutan uang di lapangan,” tegasnya.
Tidak menutup kemungkinan, kata Niko, hotel-hotel hingga mal-mal juga akan disasar untuk dikelola langsung oleh Perumda Parkir.
Yang pasti, kata Niko, timnya kini tengah berinovasi dengan perubahan bentuk, seperti melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan tawaran kerja sama kepada badan usaha yang memiliki peralatan.
Bentuk kerja samanya, kata dia, seperti pengadaan peralatan parkir otomatis yang sering disebut palang otomatis.
Saat ini, Perumda Parkir sudah bekerja sama dengan RS Pertamina Royal Biringkanayya. Pihaknya juga sudah melakukan survei, pertemuan, untuk kemudian ditindaklanjuti lebih jauh.
Adapun sejumlah lokasi lain seperti RS Sayang Rakyat, RS Bahagia, Pelataran IMMIM, Pelataran RCC Panakkukang, hingga Pelelangan Ikan Paotere, juga sementara dalam proses penjajakan.
Penjajakan potensi ini memang tengah masif dilakukan oleh Perumda Parkir. Jika terjadi kesepakatan, maka pemasangan palang otomatis dengan ID Card berbasis pembayaran non tunai atau cashless segera dilakukan.
“Intinya kamj lakukan nontunai. Berbasis elektronik dan tidak ada pungutan uang di lapangan,” tegasnya.
Tidak menutup kemungkinan, kata Niko, hotel-hotel hingga mal-mal juga akan disasar untuk dikelola langsung oleh Perumda Parkir.
(tri)
tulis komentar anda