Antisipasi Corona, Tahanan Polres Salatiga Jalani Rapid Test
Kamis, 18 Juni 2020 - 15:42 WIB
SALATIGA - Polres Salatiga melakukan rapid test terhadap 10 orang tahanan, Kamis (18/6/2020). Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan virus Corona (COVID-19).
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, rapid test terhadap 10 orang tahanan ini untuk apakah mereka terpapar COVID-19 atau tidak.
“Apabila ada yang reaktif Corona, maka tahanan yang lain sangat rentan terpapar walaupun penanganan tahanan sudah kita terapkan protokol kesehaan. Maka dari itu, mereka di-rapid test guna mengetahui ada yang terpapar atau tidak,” ujarnya.
Sementara itu, Paurkes Polres Salatiga Iptu Mulyadi mengatakan, plaksanaan rapid test terhadap tahanan Polres Salatiga dilakukan oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota Salatiga.
"Pelaksanaan rapid test ini guna mengetahui ada tidaknya tahanan yang berkemungkinan terpapar COVID-19, mengingat sel tahanan yang luasnya terbatas diisi oleh tahanan hingga puluhan orang sehingga tidak bisa melaksanakan protokol kesehatan yakni menjaga jarak," katanya.
Nantinya apabila dari hasil rapid test terhadap tahanan ada kemungkinan reaktif juga sudah disiapkan ruang isolasi tersendiri. Selanjutnya dilaksanakan test swab guna memastikan terpapar COVID-19. (Baca juga : Menuju New Normal, DPRD Salatiga Minta Tiap RW Lakukan Check Point )
Salah seorang tahanan Subagus Subali mengaku sangat senang dengan adanya rapid test terhadap tahanan. “Selama ini kita was-was karena selain tidak kenal satu sama lain sebelumnya, ruangan tahanan cukup terbatas sehingga mau tidak mau kita sering berdekatan. Saya berharap semoga semuanya tidak ada yang kena corona,” tandasnya.
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, rapid test terhadap 10 orang tahanan ini untuk apakah mereka terpapar COVID-19 atau tidak.
“Apabila ada yang reaktif Corona, maka tahanan yang lain sangat rentan terpapar walaupun penanganan tahanan sudah kita terapkan protokol kesehaan. Maka dari itu, mereka di-rapid test guna mengetahui ada yang terpapar atau tidak,” ujarnya.
Sementara itu, Paurkes Polres Salatiga Iptu Mulyadi mengatakan, plaksanaan rapid test terhadap tahanan Polres Salatiga dilakukan oleh petugas medis dari Dinas Kesehatan Kota Salatiga.
"Pelaksanaan rapid test ini guna mengetahui ada tidaknya tahanan yang berkemungkinan terpapar COVID-19, mengingat sel tahanan yang luasnya terbatas diisi oleh tahanan hingga puluhan orang sehingga tidak bisa melaksanakan protokol kesehatan yakni menjaga jarak," katanya.
Nantinya apabila dari hasil rapid test terhadap tahanan ada kemungkinan reaktif juga sudah disiapkan ruang isolasi tersendiri. Selanjutnya dilaksanakan test swab guna memastikan terpapar COVID-19. (Baca juga : Menuju New Normal, DPRD Salatiga Minta Tiap RW Lakukan Check Point )
Salah seorang tahanan Subagus Subali mengaku sangat senang dengan adanya rapid test terhadap tahanan. “Selama ini kita was-was karena selain tidak kenal satu sama lain sebelumnya, ruangan tahanan cukup terbatas sehingga mau tidak mau kita sering berdekatan. Saya berharap semoga semuanya tidak ada yang kena corona,” tandasnya.
(nun)
tulis komentar anda