Tobat dari Kelamnya Dunia Hitam, Robby Nugraha Dirikan Rumah Tahfidz Quran Gratis
Senin, 04 April 2022 - 09:01 WIB
Rumah Tahfidz Quran ini tidak memungut biaya kepada para santrinya, termasuk para santri reguler yang merupakan anak-anak yatim piatu. Pendirian Rumah Tahfidz Quran ini, juga cukup unik, di mana Rumah Tahfidz Quran merupakan bagian dari pertobatan Robby Nugraha dari dunia hitam.
Robby Nugraha menemukan hidayah, dan kembali menuju jalan Tuhan dengan mendirikan Rumah Tahfidz Quran, setelah sebelumnya berada di dunia kelam narkoba. Bahkan, dia juga pernah merasakan rasanya ditangkap oleh petugas BNN, karena menyalahgunakan narkoba.
Di tengah keterpurukannya akibat berada di lembah kelam penyalahgunaan narkoba, Robby Nugraha akhirnya memiliki kesadaran untuk berhijrah. Sedikit demi sedikit dia belajar dan mendalami Alquran, dan akhirnya memutuskan untuk mengelola Rumah Tahfidz Quran secara gratis di kampung halamannya.
"Saya ingin anak-anak di kampung ini tumbuh menjadi orang yang baik dan berguna. Tidak meniru jalan hidup saya, yang sempat terjerumus ke dunia hitam," ungkapnya. Di antara segala keterbatasan sarana, Rumah Tahfidz Quran ini terus tumbuh dan berkembang, hingga melahirkan tahfidz- tahfidz berprestasi.
Robby Nugraha menemukan hidayah, dan kembali menuju jalan Tuhan dengan mendirikan Rumah Tahfidz Quran, setelah sebelumnya berada di dunia kelam narkoba. Bahkan, dia juga pernah merasakan rasanya ditangkap oleh petugas BNN, karena menyalahgunakan narkoba.
Baca Juga
Di tengah keterpurukannya akibat berada di lembah kelam penyalahgunaan narkoba, Robby Nugraha akhirnya memiliki kesadaran untuk berhijrah. Sedikit demi sedikit dia belajar dan mendalami Alquran, dan akhirnya memutuskan untuk mengelola Rumah Tahfidz Quran secara gratis di kampung halamannya.
"Saya ingin anak-anak di kampung ini tumbuh menjadi orang yang baik dan berguna. Tidak meniru jalan hidup saya, yang sempat terjerumus ke dunia hitam," ungkapnya. Di antara segala keterbatasan sarana, Rumah Tahfidz Quran ini terus tumbuh dan berkembang, hingga melahirkan tahfidz- tahfidz berprestasi.
(eyt)
tulis komentar anda