Khofifah Tegaskan Revitalisasi Jembatan Ngaglik Lamongan Selesai H-10 Lebaran

Sabtu, 02 April 2022 - 10:57 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau revitalisasi Jembatan Ngaglik 1 Lamongan yang ambles.
LAMONGAN - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memantau revitalisasi Jembatan Ngaglik 1 Lamongan yang ambles pada Selasa (29/3/2022) lalu. Orang nomor satu di Jatim itu ingin memastikan revitalisasi jembatan yang menghubungkan antar kabupaten itu berjalan tepat dan cermat.

Di lokasi, Khofifah juga tampak berkoordinasi dengan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, Subkhi. Pada kesempatan tersebut diungkapkan bahwa berdasarkan identifikasi kerusakan, terjadi patah pada 5 girder dengan lebar segmen yang ambles yaitu lebar 9,05 m dan panjang 25,8 m. Selain itu, kerusakan juga ditemukan pada struktur atas posisi tengah bentang girder jembatan yang mengalami keruntuhan.

Baca juga: Wagub Emil Harapkan Indonesia Islamic Science Park di Bangkalan Jadi Daya Tarik Investor



Khofifah menegaskan pihaknya akan menggenjot upaya perbaikan dan memastikan percepatan revitalisasi Jembatan Ngaglik agar semuanya rampung pada H-10 lebaran. "Kita berupaya maksimal untuk percepatan revitalisasi jembatan ini. Agar H-10 lebaran, jembatan ini sudah bisa difungsikan kembali seperti sedia kala,” papar Khofifah, Jumat (1/4/2022).

“Koordinasi berikutnya adalah bahwa ada pengalihan arus lalu lintas yang bisa menjaga suplai logistik aman, karena yang melewati jembatan ini bukan hanya untuk masyarakat Jawa Timur. Tapi juga logistik untuk masyarakat Bali, NTB dan Indonesia Timur yang dibawa melalui Tanjung Perak," lanjut Khofifah.

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Polda Jatim serta Polres setempat melakukan rekayasa lalu lintas. Dimana pengalihan arus diterapkan untuk kendaraan berat dari arah Surabaya akan dialihkan masuk ke Tol Kebomas dan keluar di Tol Manyar. Selain itu juga dapat melalui jalan raya Deandles ke arah Paciran, dari Paciran menuju ke arah Sukodadi.

Sedangkan untuk kendaraan kecil yang hendak melintasi Jembatan Ngaglik, dapat melewati jembatan di sisi kiri dengan jarak space 5 m dan sisi kanan dengan space 3 m. Selain itu, kendaraan kecil dari arah Surabaya dapat dialihkan melalui pertigaan depan Lamongan Plaza ke kanan dan keluar ke Sukodadi.

Bagi kendaraan kecil dari arah Surabaya dapat dialihkan melalui SMAN 2 Lamongan ke arah Selatan ke Jalan Veteran, kemudian belok kanan ke arah alun-alun dan keluar ke arah Sukodadi, waktu tempuh sekitar 21 menit dengan jarak 6,9 km.

Khofifah juga memastikan BBPJN siap melakukan penyegeraan revitalisasi jembatan. Mengingat Jembatan Ngaglik merupakan jembatan vital utamanya untuk mendongkrak akses perekonomian bagi Jatim. "Saat ini tengah dilakukan percepatan untuk perbaikan Jembatan Ngaglik, karena jembatan ini sangat vital dan berpengaruh pada perputaran perekonomian warga," tegas Khofifah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content