Edukasi Bincang Sehat, RS Siloam Bahas Peran Keluarga Ciptakan Harmoni Sosial
Jum'at, 01 April 2022 - 23:59 WIB
BEKASI - Keluarga merupakan unit terkecil dari sebuah sistem sosial atau masyarakat. Lingkungan sosial yang baik akan tercipta jika unit sosial terkecil, yaitu keluarga tumbuh dengan baik.Sebaliknya, lingkungan sosial akan rusak jika keluarga-keluarga tidak tumbuh dengan baik sesuai norma yang ada.
Dan pada gilirannya, lingkungan yang rusak akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak dalan keluarga. Demikian intisari edukasi bincang sehat yang disampaikan oleh Rachel Chalista FD. Hersa, psikolog dari Siloam Hospitals Lippo Cikarang, Kamis (31/3/2022).
Menurut Rachel, keluarga merupakan suatu sistem pendukung yang terbaik dalam proses tumbuh kembang anak di masyarakat. Pasalnya, setiap anggota keluarga sejatinya akan saling menjaga, memberikan dukungan dalam segala kondisi.
"Misalnya, saat salah satu anggota keluarga sedang mengalami masalah, tentunya anggota keluarga lainnya, sepert ayah, ibu, kakak atau Adik senantiasa akan mendukung dan mendampingi," ungkapnya.
Orang tua, lanjutnya, diharapkan berperan sebagai coach yang mengarahkan dan memfasilitasi anak dalam meraih masa depannya. Di sisi lain, orang tua harus menyadari bahwa sang anak juga merupakan seorang individu yang utuh. Karena itu, sebagai coach, orang tua harus memberikan ruang gerak kepada sang anak.
"Sebab, sebagai seorang individu, tentunya mereka memiliki masalah pribadi, cara pandang dan cara berpikir pribadi yang utuh. Mereka juga memiliki cita-cita dan keinginan serta impian masa depan mereka sendiri. Hal ini yang perlu dipahami oleh orang tua," ujarnya.
Lanjut Rachel, peran komunikasi dalam keluarga sangat sentral. Pada saat sang anak dapat menyerap cara berkomunikasi yang baik dan merasa nyaman, maka itu akan menjadikan dia paham bagaimana cara berkomunikasi di masyarakat. Ketika anak merasakan nyaman berkomunikasi kepada orangtuanya maka anak itu akan menerapkannya di lingkungan sekolah.
"Untuk itu kita harus dapat menciptakan rasa nyaman terlebih dahulu dalam komunikasi. Karena dalam menjalin relasi harus disertai dengan komunikasi yang baik dan nyaman. Jadi, betapa penting peran keluarga sebagai sistem yang terkecil di lingkungan sosial masyarakat yaitu berperan dalam membangun stabilitas, membangun sistem yang lebih besar dan utuh di lingkungan," bebernya.
Dengan adanya keluarga-keluarga yang bertumbuh dengan pola komunikasi yang sehat, lanjutnya, maka akan tercipta lingkungan masyarakat yang dewasa. "Masyarakat kita menjadi harmonis, sehat, nyaman, dan bahagia," tutupnya.
Dan pada gilirannya, lingkungan yang rusak akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak dalan keluarga. Demikian intisari edukasi bincang sehat yang disampaikan oleh Rachel Chalista FD. Hersa, psikolog dari Siloam Hospitals Lippo Cikarang, Kamis (31/3/2022).
Menurut Rachel, keluarga merupakan suatu sistem pendukung yang terbaik dalam proses tumbuh kembang anak di masyarakat. Pasalnya, setiap anggota keluarga sejatinya akan saling menjaga, memberikan dukungan dalam segala kondisi.
"Misalnya, saat salah satu anggota keluarga sedang mengalami masalah, tentunya anggota keluarga lainnya, sepert ayah, ibu, kakak atau Adik senantiasa akan mendukung dan mendampingi," ungkapnya.
Orang tua, lanjutnya, diharapkan berperan sebagai coach yang mengarahkan dan memfasilitasi anak dalam meraih masa depannya. Di sisi lain, orang tua harus menyadari bahwa sang anak juga merupakan seorang individu yang utuh. Karena itu, sebagai coach, orang tua harus memberikan ruang gerak kepada sang anak.
"Sebab, sebagai seorang individu, tentunya mereka memiliki masalah pribadi, cara pandang dan cara berpikir pribadi yang utuh. Mereka juga memiliki cita-cita dan keinginan serta impian masa depan mereka sendiri. Hal ini yang perlu dipahami oleh orang tua," ujarnya.
Baca Juga
Lanjut Rachel, peran komunikasi dalam keluarga sangat sentral. Pada saat sang anak dapat menyerap cara berkomunikasi yang baik dan merasa nyaman, maka itu akan menjadikan dia paham bagaimana cara berkomunikasi di masyarakat. Ketika anak merasakan nyaman berkomunikasi kepada orangtuanya maka anak itu akan menerapkannya di lingkungan sekolah.
"Untuk itu kita harus dapat menciptakan rasa nyaman terlebih dahulu dalam komunikasi. Karena dalam menjalin relasi harus disertai dengan komunikasi yang baik dan nyaman. Jadi, betapa penting peran keluarga sebagai sistem yang terkecil di lingkungan sosial masyarakat yaitu berperan dalam membangun stabilitas, membangun sistem yang lebih besar dan utuh di lingkungan," bebernya.
Dengan adanya keluarga-keluarga yang bertumbuh dengan pola komunikasi yang sehat, lanjutnya, maka akan tercipta lingkungan masyarakat yang dewasa. "Masyarakat kita menjadi harmonis, sehat, nyaman, dan bahagia," tutupnya.
(don)
tulis komentar anda