Memilukan! Bocah Sukabumi Tewas Tertabrak saat Buat Konten Video Aksi Cegat Truk

Jum'at, 01 April 2022 - 18:58 WIB
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Jajat Munajat saat olah TKP kasus tabrak lari di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi. Foto/MPI/Dharmawan Hadi
SUKABUMI - Gara-gara membuat konten video di YouTube, seorang bocah tewas tertabrak saat mencegat truk di Jalan Lingkar Selatan (Lingsel), tepatnya di depan RM Tahu Sumedang, Desa Mangkalaya, Cisaat, Sukabumi, Jumat (1/4/2022).

Korban berinisial RA (14) warga Kecamatan Cisaat harus meregang nyawa setelah tertabrak truk ketika bersama teman-temannya. Nahasnya truk bersama dengan pengemudinya langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian hingga tidak diketahui.





Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Jajat Munajat mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 15.40 WIB berawal ada 8 orang bocah yang meminta tumpangan dan mencoba menghentikan truk. Selain itu juga anak-anak tersebut diduga sedang membuat konten untuk diunggah di kanal YouTube.

"Karena jarak terlalu dekat dan kendaraan truk melaju dengan cepat sehingga korban tertabrak dan tergilas. Akibat dari kejadian tersebut seorang mengalami luka yang cukup parah akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian," ujar Jajat kepada MNC Portal Indonesia (MPI).

Lebih lanjut Jajat mengatakan bahwa saat ini pihak kepolisian masih mencari kendaraan truk dan sopirnya yang kabur usai menabrak korban tersebut.

"Iya sampai saat ini masih kita cari, kita selidiki, belum teridentifikasi dengan kita namun kita berusaha berupaya segera mengidentifikasi, kami adakan pencarian serta penyelidikan untuk mengungkap identitas dari kendaraan tersebut, doakan saja," ujarnya.



Sementara itu, salah satu teman korban yang berinisial R (13) mengatakan bahwa saat itu dirinya bersama teman-temannya hendak akan pulang namun ada salah satu temannya yang mengajak ke Jalur (Jalan Lingkar Selatan).

"Tadinya mau pulang tapi diajak ke sini lalu korban dan 3 temannya menyetop truk, tapi truk itu malah ke pinggir dan langsung dibalapkeun (tancap gas), kalau saya mah nunggu di pinggir jalan," ujarnya

Melihat temannya tertabrak truk, lalu ia bersama teman-temannya mengevakuasi korban. "Digotong ke pinggir bareng teman-teman, darahnya banyak. Sekarang sudah dibawa polisi ke rumah sakit Bunut (RSUD R Syamsudin SH)," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content