Pemegang Mandat Pancai Pao Soroti Aksi atas Nama Masyarakat Adat di Sorowako

Jum'at, 01 April 2022 - 11:47 WIB
Pemegang Mandat Adat Pancai Pao, Abidin Arief To Pallawarukka. Foto: Istimewa
LUWU TIMUR - Gerakan yang mengatasnamakan masyarakat adat dalam kelompok 10 anak suku di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur menuai pro kontra. Tidak saja di kalangan masyarakat, tapi juga di kalangan pemangku adat. Gerakan berupa aksi unjuk rasa itu dinilai hanya mewakili kepentingan sebagian kelompok saja.

Pemegang Mandat Adat Pancai Pao, Abidin Arief To Pallawarukka, mengaku sangat terusik adanya aksi tersebut.





Melalui keterangan tertulisnya, Abidin Arief To Pallawarukka mengatakan, aksi unjuk rasa yang mengatasnamakan masyarakat adat dalam kelompok 10 anak suku di Sorowako itu adalah kelompok penggadai adat.

“Berkali-kali kami serukan bahwa adat Luwu jangan dipermalukan. Adat Luwu juga tak mengenal namanya aksi demonstrasi,” kata dia.

Dia menegaskan, jika mengaku masyarakat adat, keberadaan mereka harus betul-betul dibuktikan, apakah mereka betul-betul kelompok adat, sebaiknya minta silsilah keturunannya, serta bukti sejarah tentang ceritera perjuangan leluhurnya.

"Silahkan berhadap-hadapan dengan kami untuk membuktikan siapa dan yang mana sesungguhnya betul-betul orang adat,” tegasnya.

Dia menjelaskan, cerita tentang 10 anak suku yang ada dalam wilayah konsensi PT Vale datanya masih tersimpan rapi. Makanya, pihaknya mengaku prihatin adanya aksi yang mengatasnamakan masyarakat adat.

“Kami prihatin, ada yang mengatasnamakan dirinya orang adat, lalu melibatkan beberapa organisasi, sampai tuntutannya malah jadi membingungkan,” ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content