Jelang Munggahan, Satpol PP dan Tim Satgas Antisipasi Keramaian di Pasar
Kamis, 31 Maret 2022 - 12:04 WIB
BANDUNG BARAT - Satpol PP dan tim Satgas COVID-19 Kabupaten Bandung Barat (KBB), mewaspadai membeludaknya pengunjung ke pasar tradisional menjelang tradisi munggahan yang dilakukan menyambut bulan suci Ramadan.
Hal itu terkait dengan aturan penerapan protokol kesehatan agar tidak terjadi kerumunan, yang dikhawatirkan menjadi pemicu munculnya kasus baru COVID-19 di masyarakat. "Anggota kami sebar untuk melakukan pengawasan khususnya di sejumlah pasar tradisional, terkait dengan tradisi munggahan," kata Kepala Satpol PP KBB, Asep Sehabudin, Kamis (31/3/2022).
Menurutnya, pengawasan tersebut dilakukan menyusul adanya kebijakan kelonggaran aktivitas masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Pengawasan seperti di Pasar Panorama Lembang, Pasar Padalarang, Pasar Batujajar, Cipeundeuy, Cililin, dan Pasar Sindangkerta.
Sebab berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, setiap menjelang munggahan pasar-pasar tradisional kerap dipadati oleh pembeli. Sehingga masyarakat diimbau agar tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan, meski sudah ada pelonggaran dari pemerintah pusat.
"Jangan sampai kasus COVID-19 di KBB yang sudah turun, usai lebaran malah naik lagi akibat masyarakat tidak disiplin prokes," tandasnya. Baca Juga: Satpol PP Cantik Pandeglang Akhirnya Menikah
Selain pasar tradisional, lanjut dia, pengawasan juga akan dilakukan di sejumlah titik yang kerap dijadikan pasar tumpah dadakan. Seperti yang ada di sekitar pinggir jalan raya atau area-area publik yang bisa mengganggu ketertiban lalu lintas.
"Kalau mengganggu ketertiban, kami tidak segan-segan membubarkan aktivitas itu. Sebab yang diutamakan adalah keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan dan masyarakat," imbuhnya.
Hal itu terkait dengan aturan penerapan protokol kesehatan agar tidak terjadi kerumunan, yang dikhawatirkan menjadi pemicu munculnya kasus baru COVID-19 di masyarakat. "Anggota kami sebar untuk melakukan pengawasan khususnya di sejumlah pasar tradisional, terkait dengan tradisi munggahan," kata Kepala Satpol PP KBB, Asep Sehabudin, Kamis (31/3/2022).
Baca Juga
Menurutnya, pengawasan tersebut dilakukan menyusul adanya kebijakan kelonggaran aktivitas masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Pengawasan seperti di Pasar Panorama Lembang, Pasar Padalarang, Pasar Batujajar, Cipeundeuy, Cililin, dan Pasar Sindangkerta.
Sebab berkaca dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, setiap menjelang munggahan pasar-pasar tradisional kerap dipadati oleh pembeli. Sehingga masyarakat diimbau agar tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan, meski sudah ada pelonggaran dari pemerintah pusat.
"Jangan sampai kasus COVID-19 di KBB yang sudah turun, usai lebaran malah naik lagi akibat masyarakat tidak disiplin prokes," tandasnya. Baca Juga: Satpol PP Cantik Pandeglang Akhirnya Menikah
Selain pasar tradisional, lanjut dia, pengawasan juga akan dilakukan di sejumlah titik yang kerap dijadikan pasar tumpah dadakan. Seperti yang ada di sekitar pinggir jalan raya atau area-area publik yang bisa mengganggu ketertiban lalu lintas.
"Kalau mengganggu ketertiban, kami tidak segan-segan membubarkan aktivitas itu. Sebab yang diutamakan adalah keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan dan masyarakat," imbuhnya.
(don)
tulis komentar anda