Dikuasai Nafsu Birahi, 30 Orang Ini Panik Tertangkap Basah Tanpa Baju di Kamar Hotel

Selasa, 29 Maret 2022 - 21:39 WIB
Petugas Dinas Sosial Kota Medan, Sumatera Utara, melakukan razia pasangan mesum, untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa ramadhan. Foto/iNews TV/Ahmad Ridwan Nasution
MEDAN - Petugas Dinas Sosial Kota Medan, menggerebek sejumlah kamar hotel dan mendapati pasangan mesum yang tengah asyik berada di dalam kamar tanpa baju. Mereka yang terjaring razia, langsung digelandang ke Kantor Dinas Sosial Kota Medan, untuk didata dan dibina.



Razia pertama dilakukan petugas di hotel kelas melati yang ada di Jalan Gatot Subroto. Begitu petugas mengetuk pintu kamar, pasangan mesum yang tengah asyik berduaan tanpa baju panik melihat petugas sudah ada di depan pintu kamar hotel.

Satu-persatu kamar hotel diperiksa secara teliti oleh petugas. Saat petugas masuk ke dalam kamar hotel, nampak sejumlah pasangan mesum yang diduga selesai melakukan hubungan badan. Bahkan, akibat terlalu panik ada pasangan mesum yang lupa memakai pakaian dalamnya.



Di salah satu kamar hotel, petugas menemukan seorang pemuda yang berada dalam satu kamar bersama dengan tiga wanita muda. Mereka diduga juga usai melakukan hubungan badan secara beramai-ramai. Dari identitasnya, pasangan mesum ini bukan merupakan pasangan suami istri.



Akibat dilanda kepanikan, ada pasangan mesum yang berupaya kabur dengan menaiki sepeda motor. Pasangan mesum tersebut ngebut ke luar dari halaman kamar hotel, dan hendak menabrak petugas yang berada di depannya.

Beberapa pasangan mesum juga berupaya kabur dengan menggunakan mobil, namun petugas dengan sigap menghadangnya. Mereka yang terjaring razia langsung diangkut menggunakan truk Dinas Sosial Kota Medan.



Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Medan, Fahrul Rozi Pane mengatakan, razia ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Medan, dalam menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan ini.



"Ada sebanyak 30 orang yang berhasil terjaring dalam operasi penyakit masyarakat ini. Mereka semua kami bawa ke kantor untuk dilakukan pendataan dan pembinaan dengan melibatkan keluarganya," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content