Sidang Kebakaran Lapas Tangerang, Ahli Forensik Bongkar Buruknya Sistem Kelistrikan
Selasa, 29 Maret 2022 - 20:26 WIB
“Seharusnya kalau terjadi gangguan (listrik), kalau kondisi normal dia (miniatur circuit breaker/MCB) akan menyebabkan turun (listrik). Yang kita lihat justru terbakar semua (MCB) nya,” paparnya.
Dari penemuan ini Bambang menilai adanya kesalahan sistem yang diterapkan di Lapas Kelas I Tangerang. “Seharusnya kalau arus listrik berkekuatan besar, menggunakan kabel yang besar juga. Kalau ini tidak, semrawut,” ungkapnya.
Bambang menuturkan hal seperti ini seharusnya secepatnya diatasi oleh pihak Lapas Kelas I Tangerang, karena ketika diselidiki sistem listrik di ruangan lapas lainnya tidak jauh berbeda.
“Pemakaian listrik yang berlebihan, konsleting, kabel yang longgar, kabel tidak ada di tempat semestinya,”jelasnya.
Kondisi semakin diperparah ketika api menyentuh bahan bakar atau bahan-bahan yang mudah terbakar seperti halnya kasur dan triplek.
“Dan api jatuh kebawah (kasur) yang terbuat dari busa. Ditambah lagi adanya respons yang lambat untuk menangani hal itu,” ungkapnya.
Dari penemuan ini Bambang menilai adanya kesalahan sistem yang diterapkan di Lapas Kelas I Tangerang. “Seharusnya kalau arus listrik berkekuatan besar, menggunakan kabel yang besar juga. Kalau ini tidak, semrawut,” ungkapnya.
Bambang menuturkan hal seperti ini seharusnya secepatnya diatasi oleh pihak Lapas Kelas I Tangerang, karena ketika diselidiki sistem listrik di ruangan lapas lainnya tidak jauh berbeda.
“Pemakaian listrik yang berlebihan, konsleting, kabel yang longgar, kabel tidak ada di tempat semestinya,”jelasnya.
Kondisi semakin diperparah ketika api menyentuh bahan bakar atau bahan-bahan yang mudah terbakar seperti halnya kasur dan triplek.
“Dan api jatuh kebawah (kasur) yang terbuat dari busa. Ditambah lagi adanya respons yang lambat untuk menangani hal itu,” ungkapnya.
(thm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda