Penjaga Karst Rammang-rammang Iwan Dento Raih Penghargaan Kick Andy Heroes
Senin, 28 Maret 2022 - 12:39 WIB
MAROS - Muhammad Ikhwan atau lebih dikenal degan nama Iwan Dento yang sangat identik dengan Karst Rammang-rammang , menjadi warga Maros pertama yang menerima penghargaan Kick Andy Heroes.
Aktivis lingkungan warga Desa Salenrang, Kabupaten Maros ini, dianugerahi Kick Andy Heroes 2022 sebagai penjaga alam Karst Rammang-rammang.
"Kalau bicara Ramang-ramang, pertama kita bicara soal kehidupan dan kedua kita bicara soal identitas. Ada peninggalan leluhur kami yang berusia 42 ribu tahun lalu di Ramang-rammang," ujar Iwan Dento.
Iwan mengatakan, salah satu titik awal lahirnya Rammang-rammang adalah Festival Full Moon yang dilaksanakan Gubernur Sulsel kala itu, SYL pada tahun 2015 lalu. Festival itu juga yang kemudian menjadi tolak ukur desa wisata sampai hari ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Chaidir Syam , A Muawiyah Ramli, AM Irfan Ab Muh Nasir, kedua orang tua saya, anak istri saya yang cukup lama 'saya terlantarkan', dan terkhusus kepada orang tua kami, Bapak Syahrul Yasin Limpo atas semua dukungan yang diberikan," lanjutnya.
Saat ini, Iwan bersama komunitas anak sungai, terus aktif terlibat dalam proses pengusulan kawasan karst Maros Pangkep terkhusus Geosite Rammang-rammang agar bisa masuk dalam UNESCO Global Geopark, sebagai upaya perlindungan warisan masa depan.
"Sekali lagi terima kasih banyak, bagi kami menjaga karst itu menjaga kehidupan, juga menjaga identitas," katanya.
Sebagai informasi, Kick Andy Heroes ini dihadiri langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, beberapa waktu lalu.
Aktivis lingkungan warga Desa Salenrang, Kabupaten Maros ini, dianugerahi Kick Andy Heroes 2022 sebagai penjaga alam Karst Rammang-rammang.
"Kalau bicara Ramang-ramang, pertama kita bicara soal kehidupan dan kedua kita bicara soal identitas. Ada peninggalan leluhur kami yang berusia 42 ribu tahun lalu di Ramang-rammang," ujar Iwan Dento.
Iwan mengatakan, salah satu titik awal lahirnya Rammang-rammang adalah Festival Full Moon yang dilaksanakan Gubernur Sulsel kala itu, SYL pada tahun 2015 lalu. Festival itu juga yang kemudian menjadi tolak ukur desa wisata sampai hari ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Chaidir Syam , A Muawiyah Ramli, AM Irfan Ab Muh Nasir, kedua orang tua saya, anak istri saya yang cukup lama 'saya terlantarkan', dan terkhusus kepada orang tua kami, Bapak Syahrul Yasin Limpo atas semua dukungan yang diberikan," lanjutnya.
Saat ini, Iwan bersama komunitas anak sungai, terus aktif terlibat dalam proses pengusulan kawasan karst Maros Pangkep terkhusus Geosite Rammang-rammang agar bisa masuk dalam UNESCO Global Geopark, sebagai upaya perlindungan warisan masa depan.
"Sekali lagi terima kasih banyak, bagi kami menjaga karst itu menjaga kehidupan, juga menjaga identitas," katanya.
Sebagai informasi, Kick Andy Heroes ini dihadiri langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, beberapa waktu lalu.
tulis komentar anda