Rammang-Rammang Raih Penghargaan Kampung Troklim Utama
loading...
A
A
A
MAROS - Meski gagal masuk nominasi sebagai Desa Wisata, Rammang-rammang yang ada di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, berhasil meraih dua penghargaan nasional sekaligus dalam kurun waktu satu bulan ini.
Digagas oleh Komunitas Anak Sungai, Rammang-Rammang berhasil mendapatkan Tropi Kampung Proklim Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup , setelah sebelumnya, Desa Salenrang juga dinobatkan sebagai desa 5 terbaik dalam pengelolaan air bersih.
Ketua Komunitas Anak Sungai, Iwan Dento mengatakan, Tropi Kampung Proklim itu merupakan yang pertama di Maros . Itu karena Rammang-Rammang dinilai telah menjalankam program pengendalian lingkungan yang berdampak pada perubahan iklim.
"Di sini kami sudah menjalankan beberapa program seperti pengendalian sampah dan pertanian organik. Nah itu salah satu penilaian dalam ajang itu," katanya, Rabu (20/10/2021).
Iwan menyebutkan, ada sejumlah penilaian dalam kampung Proklim itu, mulai dari pengelolaan sampah, mitigasi bencana, pertanian organik, embun, sumber air hingga ketahanan pangan. Hal itu, telah dikerjakan oleh warga di Rammang-Rammang.
"Tropinya diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya secara virtual kemarin. Kami hadir berasama Plt Kadis DLH dan Kades Salenrang di Kantor Bupati Maros," lanjutnya.
Iwan menjelaskan, tahapan pelaksanaan dimulai sejak Juni 2021. Selanjutnya pada September, tim dari kementerian turun melakukan verifikasi lapangan. Bagi Rammang-Rammang, ini kali pertama mereka ikut ajang kampung proklim.
"Ini pertama kali kami ikut dan kami bersyukur karena langsung dapat tropi. Selain kami, ada juga dari beberapa daerah di Sulsel ini," ujarnya.
Digagas oleh Komunitas Anak Sungai, Rammang-Rammang berhasil mendapatkan Tropi Kampung Proklim Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup , setelah sebelumnya, Desa Salenrang juga dinobatkan sebagai desa 5 terbaik dalam pengelolaan air bersih.
Ketua Komunitas Anak Sungai, Iwan Dento mengatakan, Tropi Kampung Proklim itu merupakan yang pertama di Maros . Itu karena Rammang-Rammang dinilai telah menjalankam program pengendalian lingkungan yang berdampak pada perubahan iklim.
"Di sini kami sudah menjalankan beberapa program seperti pengendalian sampah dan pertanian organik. Nah itu salah satu penilaian dalam ajang itu," katanya, Rabu (20/10/2021).
Iwan menyebutkan, ada sejumlah penilaian dalam kampung Proklim itu, mulai dari pengelolaan sampah, mitigasi bencana, pertanian organik, embun, sumber air hingga ketahanan pangan. Hal itu, telah dikerjakan oleh warga di Rammang-Rammang.
"Tropinya diserahkan langsung oleh Menteri LHK Siti Nurbaya secara virtual kemarin. Kami hadir berasama Plt Kadis DLH dan Kades Salenrang di Kantor Bupati Maros," lanjutnya.
Iwan menjelaskan, tahapan pelaksanaan dimulai sejak Juni 2021. Selanjutnya pada September, tim dari kementerian turun melakukan verifikasi lapangan. Bagi Rammang-Rammang, ini kali pertama mereka ikut ajang kampung proklim.
"Ini pertama kali kami ikut dan kami bersyukur karena langsung dapat tropi. Selain kami, ada juga dari beberapa daerah di Sulsel ini," ujarnya.