Rapid Test Reaktif, Calon Penumpang Lion Air Gagal Berangkat
Rabu, 17 Juni 2020 - 09:14 WIB
BATAM - Satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan seorang anaknya gagal berangkat terbang dari Batam, menuju ke Jakarta, lantaran hasil rapid testnya reaktif.
(Baca juga: Bobot Pria China Bertambah 100 Kg Selama Lockdown Lima Bulan )
Rapid test itu dilakukan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Selasa (16/6/20). Alhasil, ketiganya dibawa ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Ketiganya rencananya akan terbang ke Jakarta, dari Batam, dengan menggunakan maskapai Lion Air. "Ya, satu keluarga terdiri dari tiga orang, rencananya akan terbang ke Jakarta, Selasa (26/6/20) naik Lion Air namun reaktif," ujar Direktur Bandar Udara dan Teknologi Informasi Komunikasi (BUTIK) Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso, Rabu (17/6/2020).
(Baca juga: Buat Lagu Baru, Park Bo Gum Ungkap Perasaan lewat All My Love )
Dijelaskannya, bahwa anak yang dibawa ke RSKI Galang tersebut berusia 14 tahun. Sementara bapaknya berusia 46 tahun, dan ibunya berusia 42 tahun. "Alamat dari KTP tinggal di Batam Kota," tutupnya.
(Baca juga: Bobot Pria China Bertambah 100 Kg Selama Lockdown Lima Bulan )
Rapid test itu dilakukan di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Selasa (16/6/20). Alhasil, ketiganya dibawa ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Ketiganya rencananya akan terbang ke Jakarta, dari Batam, dengan menggunakan maskapai Lion Air. "Ya, satu keluarga terdiri dari tiga orang, rencananya akan terbang ke Jakarta, Selasa (26/6/20) naik Lion Air namun reaktif," ujar Direktur Bandar Udara dan Teknologi Informasi Komunikasi (BUTIK) Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso, Rabu (17/6/2020).
(Baca juga: Buat Lagu Baru, Park Bo Gum Ungkap Perasaan lewat All My Love )
Dijelaskannya, bahwa anak yang dibawa ke RSKI Galang tersebut berusia 14 tahun. Sementara bapaknya berusia 46 tahun, dan ibunya berusia 42 tahun. "Alamat dari KTP tinggal di Batam Kota," tutupnya.
(eyt)
tulis komentar anda