Aksi Heroik Bidan Desa Susuri Sungai Bantu Melahirkan Warga Terpencil
Senin, 21 Maret 2022 - 19:25 WIB
BONE - Aksi heroik bidan desa di Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Mega Armini (33) berjuang menyusuri sungai viral.
Mega Armini bertaruh nyawa menyusuri Sungai Bontocani demi tugas kemanusiaan membantu melahirkan warga setempat.
Desa Bontojai ini merupakan desa pedalaman di ujung selatan Kabupaten Bone. Desa Bontojai berbatasan langsung dengan Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Gowa.
Mega Armini yang dikonfirmasi Sindonews, menyebut video dirinya yang viral secara nasional itu melewati derasnya banjir di Sungai terjadi di Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani, Bone, Rabu (16/3/2022).
Dia mengaku takut menorobos banjir ketika ada warga desa yang hendak melahirkan. Namun hal itu merupakan kewajiban dirinya yang bekerja sebagai bidan desa di pedalaman.
"Pastinya takut juga menyeberang karena deras arusnya. Kembali lagi namanya demi keselamatan pasien apapun harus dilakukan, termasuk harus melewati sungai yang airnya lumayan deras," kata Mega Armini yang dikonfirmasi Sindonews, Senin (21/3/2022).
Dirinya juga memberanikan diri menerobos sungai untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. Apalagi pengabdian juga dilakukan di kampung halamannya sendiri.
"Namanya juga mengabdikan diri di kampung halaman sendiri, walau salah satunya harus menerebos banjir ketika cuaca ekstrim karena kita ketahui lokasi dan medan yang ada di Bontocani," kata Mega.
Mega Armini bertaruh nyawa menyusuri Sungai Bontocani demi tugas kemanusiaan membantu melahirkan warga setempat.
Desa Bontojai ini merupakan desa pedalaman di ujung selatan Kabupaten Bone. Desa Bontojai berbatasan langsung dengan Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Gowa.
Mega Armini yang dikonfirmasi Sindonews, menyebut video dirinya yang viral secara nasional itu melewati derasnya banjir di Sungai terjadi di Desa Bontojai, Kecamatan Bontocani, Bone, Rabu (16/3/2022).
Dia mengaku takut menorobos banjir ketika ada warga desa yang hendak melahirkan. Namun hal itu merupakan kewajiban dirinya yang bekerja sebagai bidan desa di pedalaman.
"Pastinya takut juga menyeberang karena deras arusnya. Kembali lagi namanya demi keselamatan pasien apapun harus dilakukan, termasuk harus melewati sungai yang airnya lumayan deras," kata Mega Armini yang dikonfirmasi Sindonews, Senin (21/3/2022).
Dirinya juga memberanikan diri menerobos sungai untuk mengabdikan diri kepada masyarakat. Apalagi pengabdian juga dilakukan di kampung halamannya sendiri.
"Namanya juga mengabdikan diri di kampung halaman sendiri, walau salah satunya harus menerebos banjir ketika cuaca ekstrim karena kita ketahui lokasi dan medan yang ada di Bontocani," kata Mega.
tulis komentar anda