Cerita Anak Asep Warlan, Ayahnya Berjuang 3 Minggu di ICU Akibat Sesak Napas

Selasa, 15 Maret 2022 - 17:49 WIB
Almarhum Guru Besar Unpar, Asep Warlan saat disalatkan di masjid sekitar rumahnya, Selasa (15/3/2022). Asep meninggal setelah 3 minggu berjuang melawan sesak nafas. Foto: MPI/Arif Budianto
BANDUNG - Guru Besar Universitas Parahyangan (Unpar) Asep Warlan sempat menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Hasan Sadikin ( RSHS ) hingga tiga minggu lamanya sebelum meninggal dunia , Selasa, (15/3/2022).

Menurut anak almarhum Yogi Tatanegara, sebelum drop pada hari ini, almarhum sempat menjadi perawatan di ICU RS Rotinsulu. Kemudian dipindah ke RSHS untuk mendapatkan perawatan lanjutan.





"Jadi down seminggu setelah sakit. Langsung masuk ICU. Karena enggak bisa napas, sesak terus. Akhirnya dibawa dari Rotinsulu ke RSHS,” tuturnya.

Saat di rawat di RSHS, almarhum dirawat namun telah dinyatakan negatif COVID-19. Namun kondisi paru-parunya masih infeksi. Sejak saat itu, almarhum terus menggunakan alat bantu pernapasan di ruang ICU.

"Tadi malam ngedrop, kondisi masih di ICU karena kondisi belum bisa lepas alat. Kemudian pada pukul 11.25 dinyatakan meninggal dunia,” ujar Yogi.



Sementara itu, jenazah Asep Warlan dimakamkan di TPU Maleer V, Kota Bandung sore ini. Sebelum dimakamkan, jenazah disemayamkan di rumah duka, Jalan Solo, Antapani, Kota Bandung. Sebelum dimakamkan, almarhum disholatkan di masjid sekitar rumahnya.

Pantauan di lapangan, puluhan orang terus berdatangan silih berganti ke rumah duka. Tampak beberapa pejabat hadir melayat, seperti Sekda Kota Bandung Ema Sumarna.
(nic)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content