Petrokimia Jamin Ketersediaan Pupuk Nonsubsidi untuk Petani Tebu di Sidoarjo

Senin, 14 Maret 2022 - 22:43 WIB
“Ketika produktivitas meningkat dan hasil pertanian terserap dengan baik, maka harapannya kesejahteraan petani dapat meningkat dan stok pangan nasional juga terjaga,” imbuhnya.

Program Makmur yang diluncurkan Menteri BUMN Erick Thohir sejak Agustus 2021 ini telah diikuti oleh 50.054 orang petani dan terlaksana di atas lahan seluas 71.612 hektar sampai akhir 2021 dengan berbagai komoditas. Baca: Sepekan Bebas Karantina, 2.353 Wisman Datang ke Bali.



Program ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas komoditas jagung sebesar 34,91%, dan padi sebesar 33,71%. Sementara dari sisi penghasilan atau keuntungan petani jagung naik 48,07% dan petani padi naik 44,92%.

Petrokimia Gresik sendiri telah melaksanakan Makmur di atas lahan seluas 26.257 hektar yang tersebar di Jawa Barat 4.535 hektar, Jawa Tengah dan Yogyakarta 2.070 hektar, Jawa timur 10.593 hektar, Bali Nusa 4.077 hektar, Sumatera 2.738 hektar, Kalimantan 1.723 hektar, dan Kalimantan 521 hektar.

Adapun jumlah petani yang terlibat hingga Februari 2022 sebanyak 13.655 orang, dengan rincian garapan padi seluas 5.770 hektar, jagung 3.976 hektar, tebu 13.775 hektar, kelapa sawit 2.244 hektar, bawang merah 15 hektar, dan hortikultura 477 hektare.
(nag)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content