Mengadu ke Polda Jabar, Sopir Truk ODOL Ungkap Marak Pelanggaran di Lapangan
Minggu, 13 Maret 2022 - 05:48 WIB
Kanta juga mengakui bahwa ada oknum yang bermain di ekspedisi atau pengusaha yang menyuruh untuk memuat berlebihan. Namun, yang menanggung risiko tetaplah sopir. "Mohon kesetaraan, jangan selalu sopir dikambinghitamkan," kata Kanta.
Dir Lantas Polda Jabar, Kombes Pol Romin Thaib mengakui bahwa sopir memiliki beban berat. Di lain sisi, keselamatan pengguna jalan menjadi tanggung jawab bersama, terlebih angka kecelakaan masih tinggi.
"Sehingga, perlu kita antisipasi. Apabila ada perilaku anggota di luar kewenangannnya, mohon lapor ke Direktur Lalulintas, tapi jangan saling menyalahkan," tegasnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa audensi dilaksanakan agar para pengemudi angkutan berperilaku tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas serta menjaga kondusivitas Jabar.
"Kegiatan rapat audensi yang dilaksanakan oleh Dit Lantas Polda Jabar ini patut dicontoh karena dari kegiatan ini dapat terlihat segala permasalahan yang timbul, sehingga nantinya dapat dicarikan solusi," jelasnya.
Berdasarkan hasil audiensi, tambah Tompo, diperoleh kesepakatan bahwa penindakan akan dilaksanakan secara selektif. "Kemudian permasalahan yang disampaikan oleh para pengemudi akan dijadikan masukan dan disampaikan ke pimpinan untuk dicarikan solusi," katanya.
Dir Lantas Polda Jabar, Kombes Pol Romin Thaib mengakui bahwa sopir memiliki beban berat. Di lain sisi, keselamatan pengguna jalan menjadi tanggung jawab bersama, terlebih angka kecelakaan masih tinggi.
"Sehingga, perlu kita antisipasi. Apabila ada perilaku anggota di luar kewenangannnya, mohon lapor ke Direktur Lalulintas, tapi jangan saling menyalahkan," tegasnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan bahwa audensi dilaksanakan agar para pengemudi angkutan berperilaku tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas serta menjaga kondusivitas Jabar.
"Kegiatan rapat audensi yang dilaksanakan oleh Dit Lantas Polda Jabar ini patut dicontoh karena dari kegiatan ini dapat terlihat segala permasalahan yang timbul, sehingga nantinya dapat dicarikan solusi," jelasnya.
Berdasarkan hasil audiensi, tambah Tompo, diperoleh kesepakatan bahwa penindakan akan dilaksanakan secara selektif. "Kemudian permasalahan yang disampaikan oleh para pengemudi akan dijadikan masukan dan disampaikan ke pimpinan untuk dicarikan solusi," katanya.
(msd)
tulis komentar anda