Polisi Bekuk Pemuda yang Bakar Kakak Kandung di Asahan
Senin, 07 Maret 2022 - 16:43 WIB
ASAHAN - Polisi menangkap GS alias F (20), pemuda di Asahan, Sumatera Utara, yang membakar kakak kandungnya sendiri hingga tewas.
Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira, mengatakan tersangka ditangkap di kediamannya di Jalan Cendrawasih Kelurahan Lestari, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada Minggu, 6 Maret 2022 sekitar pukul 15:30 WIB.
Baca juga: Gara-gara Kunci Motor, Pemuda di Asahan Bakar Kakak Kandung Hingga Tewas
Dia ditangkap berikut barang bukti sebotol air mineral kosong bekas wadah besin dan satu set sofa warna merah hati bekas terbakar. "Tersangka berhasil kita tangkap tanpa perlawanan," sebut Putu.
Saat ini, kata Putu, tersangka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsek Kota Kisaran, Polres Asahan. "Masih diperiksa," tandas Putu.
Diberitakan sebelumnya, GS sampai hati membakar kakak kandungnya sendiri hingga tewas. Aksi keji itu dilakukan korban hanya karena kesal pada sang kakak, Velmi Devita Dela Sinaga (22).
Peristiwa itu bermula ketiga korban mendatangi pelaku yang tengah membersihkan cat dengan bensin di kamar mandi rumah mereka. Korban kemudian menanyakan dimana pelaku menyimpan kunci motor mereka.
Saat ditanya, pelaku mengaku lupa dan meminta korban mencari sendiri. Namun korban terus bertanya berulang kali hingga membuat pelaku kesal.
Karena kesal, pelaku pun mengambil bensin yang sebelumnya di simpan pelaku di dapur dan kemudian mendatangi korban yang sedang duduk di kursi sofa di ruang tamu dan menyiramkan pertalite ke tubuh korban. Dia lalu mengambil api di kompor dengan secarik kertas lalu membakar korban.
Baca juga: Viral, Pihak Perusahaan Tambang Ancam Bawa dan Borgol Warga ke Polda
Melihat sang kakak terbakar, pelaku sempat panik. Dia pun mencoba mengambil air ke kamar mandi untuk memadamkan api. Pelaku bahkan sempat dibantu ibu dan adik-adiknya untuk memadamkan api yang tengah membakar tubuh sang kakak.
Setelah api padam, korban kemudian di bawa ke RSUD Kisaran. Korban sempat dirawat hingga Jumat 4 Maret 2022 di rumah sakit tersebut sebelum akhirnya dirujuk ke RSU Bina Kasih di Medan. Korban akhirnya meninggal dunia pada Minggu, 6 Maret 2022 sekitar pukul 1 siang.
Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira, mengatakan tersangka ditangkap di kediamannya di Jalan Cendrawasih Kelurahan Lestari, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada Minggu, 6 Maret 2022 sekitar pukul 15:30 WIB.
Baca juga: Gara-gara Kunci Motor, Pemuda di Asahan Bakar Kakak Kandung Hingga Tewas
Dia ditangkap berikut barang bukti sebotol air mineral kosong bekas wadah besin dan satu set sofa warna merah hati bekas terbakar. "Tersangka berhasil kita tangkap tanpa perlawanan," sebut Putu.
Saat ini, kata Putu, tersangka masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsek Kota Kisaran, Polres Asahan. "Masih diperiksa," tandas Putu.
Diberitakan sebelumnya, GS sampai hati membakar kakak kandungnya sendiri hingga tewas. Aksi keji itu dilakukan korban hanya karena kesal pada sang kakak, Velmi Devita Dela Sinaga (22).
Peristiwa itu bermula ketiga korban mendatangi pelaku yang tengah membersihkan cat dengan bensin di kamar mandi rumah mereka. Korban kemudian menanyakan dimana pelaku menyimpan kunci motor mereka.
Saat ditanya, pelaku mengaku lupa dan meminta korban mencari sendiri. Namun korban terus bertanya berulang kali hingga membuat pelaku kesal.
Karena kesal, pelaku pun mengambil bensin yang sebelumnya di simpan pelaku di dapur dan kemudian mendatangi korban yang sedang duduk di kursi sofa di ruang tamu dan menyiramkan pertalite ke tubuh korban. Dia lalu mengambil api di kompor dengan secarik kertas lalu membakar korban.
Baca juga: Viral, Pihak Perusahaan Tambang Ancam Bawa dan Borgol Warga ke Polda
Melihat sang kakak terbakar, pelaku sempat panik. Dia pun mencoba mengambil air ke kamar mandi untuk memadamkan api. Pelaku bahkan sempat dibantu ibu dan adik-adiknya untuk memadamkan api yang tengah membakar tubuh sang kakak.
Setelah api padam, korban kemudian di bawa ke RSUD Kisaran. Korban sempat dirawat hingga Jumat 4 Maret 2022 di rumah sakit tersebut sebelum akhirnya dirujuk ke RSU Bina Kasih di Medan. Korban akhirnya meninggal dunia pada Minggu, 6 Maret 2022 sekitar pukul 1 siang.
(msd)
tulis komentar anda