Pemkab Pangandaran Agendakan Swab Tes ke 1032 Warga
Senin, 15 Juni 2020 - 18:35 WIB
PARIGI - Dalam kondisi new normal, Pemerintah Daerah Pangandaran bakal melaksanakan swab tes ke 1032 warga.
Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pelaksanaan swab tes tersebut dalam rangka mengantisipasi ancaman penyebaran Covid-19.
"Pemerintah Daerah Pangandaran mendapat laporan hasil swab tes sebelumnya dari 970 warga hasilnya semua negatif," kata Jeje Senin, (15/6/2020).
Jeje menambahkan, 970 yang hasil swab tes negatif tersebut termasuk 6 pasien positif yang sedang di isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Pandega Pangandaran.
"Untuk pasien positif Covid-19 sebanyak 6 orang sudah diperbolehkan pulang, namun harus menjalani isolasi mandiri dirumahnya," tambah Jeje.
Jeje menjelaskan, 6 pasien Covid-19 yang sudah di bolehkan pulang akan diawasi oleh Gugus Tugas Desa dan Kecamatan masing-masing.
"Kesimpulan kami isolasi khusus itu efektif, karena swab tes dilakukan saat di tempat isolasi, walaupun hasilnya agak lambat," jelasnya.
Jeje menerangkan, saat ini tinggal 50 orang lagi yang hasil swab tes belum keluar dan harapannya semuanya negatif.
Agenda swab tes terang Jeje akan dilakukan mulai Selasa, (16/6/2020) hingga Kamis, (25/6/2020).
"Jumlah 1032 tersebut terdiri dari ODP sebanyak 6 orang, positif aktif sebanyak 2 orang, kontak tracking sebanyak 40 orang, tenaga kesehatan sebanyak 101 orang, pemuka agama sebanyak 101 orang, tempat keramaian sebanyak 745 orang, pendaftar pikobar sebanyak 37 orang," terang Jeje.
Jeje mengaku, dengan kebijakan Pemerintah Daerah Pangandaran melakukan penegakan disiplin dan taat terhadap aturan protokol Covid-19 masuk pada daerah potensi rendah.
"Berdasarkan data Kabupaten Pangandaran ini daerah yang bisa menekan angka penyebaran Covid-19," paparnya.
Bupati Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pelaksanaan swab tes tersebut dalam rangka mengantisipasi ancaman penyebaran Covid-19.
"Pemerintah Daerah Pangandaran mendapat laporan hasil swab tes sebelumnya dari 970 warga hasilnya semua negatif," kata Jeje Senin, (15/6/2020).
Jeje menambahkan, 970 yang hasil swab tes negatif tersebut termasuk 6 pasien positif yang sedang di isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Pandega Pangandaran.
"Untuk pasien positif Covid-19 sebanyak 6 orang sudah diperbolehkan pulang, namun harus menjalani isolasi mandiri dirumahnya," tambah Jeje.
Jeje menjelaskan, 6 pasien Covid-19 yang sudah di bolehkan pulang akan diawasi oleh Gugus Tugas Desa dan Kecamatan masing-masing.
"Kesimpulan kami isolasi khusus itu efektif, karena swab tes dilakukan saat di tempat isolasi, walaupun hasilnya agak lambat," jelasnya.
Jeje menerangkan, saat ini tinggal 50 orang lagi yang hasil swab tes belum keluar dan harapannya semuanya negatif.
Agenda swab tes terang Jeje akan dilakukan mulai Selasa, (16/6/2020) hingga Kamis, (25/6/2020).
"Jumlah 1032 tersebut terdiri dari ODP sebanyak 6 orang, positif aktif sebanyak 2 orang, kontak tracking sebanyak 40 orang, tenaga kesehatan sebanyak 101 orang, pemuka agama sebanyak 101 orang, tempat keramaian sebanyak 745 orang, pendaftar pikobar sebanyak 37 orang," terang Jeje.
Jeje mengaku, dengan kebijakan Pemerintah Daerah Pangandaran melakukan penegakan disiplin dan taat terhadap aturan protokol Covid-19 masuk pada daerah potensi rendah.
"Berdasarkan data Kabupaten Pangandaran ini daerah yang bisa menekan angka penyebaran Covid-19," paparnya.
(ars)
tulis komentar anda