Kisah Sunan Ampel dan Petuah Jawa Moh Limo yang Melegenda
Senin, 07 Maret 2022 - 05:05 WIB
Baca Juga
Salah satu ajaran dan petuah Sunan Ampel yang tersohor dan dikenal hingga kini yakni, Moh Limo atau 5 perkara tercela, yang apabila petuah itu diresapi maka orang akan terhindar dari perbuatan-perbuatan tercela. Moh Limo adalah falsafah Jawa yang berarti ajakan untuk meninggalkan lima perkara.
Falsafah dakwah Sunan Ampel itu untuk memperbaiki kerusakan akhlak di tengah masyarakat pada masa itu di antaranya.
1. Moh Main
Diartikan sebagai tidak mau bermain judi. Judi hanya akan menimbulkan dendam bagi yang kalah. Biasanya orang yang kalah juga akan menyusahkan keluarga karena terus meminta uang untuk berjudi kembali.
Di sisi lain pengaruhnya bagi negara di mana masyarakatnya gemar berjudi, tidak akan jauh dari perilaku yang melanggar norma seperti mencuri, merampok maupun korupsi uang rakyat.
Sebaliknya bagi yang menang dalam berjudi, juga tidak mendapatkan manfaatnya. Hal ini karena harta yang diperoleh dengan cara haram menjadi tidak berkah. Mereka juga berada di lingkungan yang suka berpesta pora sehingga lebih mudah menghabiskan hartanya tersebut.
2. Moh Minum
Bermakna tidak mau minum minuman yang memabukkan, seperti alkohol. Hal ini karena minuman tersebut dapat menghilangkan pertimbangan akal sehat. Dampaknya orang yang suka minum tidak dapat membedakan yang baik dan buruk.
Ketika mabuk pun, membuat seseorang dapat saja membocorkan rahasia pribadi, teman, pekerjaan dan lainnya sehingga merugikan dirinya maupun orang lain.
Lihat Juga :
tulis komentar anda