BPCB Sebut Area Sebaran Candi Situs Srigading Peninggalan Mpu Sindok Meluas
Minggu, 27 Februari 2022 - 06:32 WIB
MALANG - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur menduga area candi di Situs Srigading Malang masih luas. Pasalnya ada penemuan struktur baru di bangunan sisi barat dari candi di situs peninggalan Mpu Sindok ini
Arkeolog BPCB Jawa Timur Wicaksono Dwi Nugroho menyatakan, menariknya temuan di sisi barat ini diduga kuat bagian dari candi utama. Hal ini yang juga menjadi pencarian timnya selama ekskavasi, yang bakal dilanjutkan di tahap ketiga mendatang.
Baca juga: Ritual Kelompok Trimurti Kejawen Kejayan di Pantai Watu Ulo Dibubarkan Polsek Ambulu
"Yang menarik adalah, ini tidak hanya candi utama, kita menemukan adanya indikasi struktur lain yang ada di barat. Temuan itu menandakan bahwa ini adalah sebuah kompleks besar. Mungkin yang tersisa saat ini adalah bangunan utamanya saja. Tapi dari indikasinya bahwa kemungkinan ada halaman, kemudian dibatasi oleh pagar," kata Wicaksono ditemui MNC Portal, Sabtu (26/2/2022).
Keterangan dari warga sekitar lokasi ekskavasi disebutnya juga menguatkan hal itu. Diduga ada sebuah struktur kurang lebih 10 meter dari candi utama di sisi barat.
"Keterangan pemilik lahan Pak Suhan itu sekitar 10 meter dari candi itu ada struktur, kedalaman 50 (sentimeter) keris yang kemungkinan pagar, kemungkinan sekitar situ, atau bangunan lain, bangunan candi lain, belum tahu. Di tebu - tebu itu," ungkapnya.
Dirinya meyakini selain pagar, biasanya ada kompleks bangunan lain yang ada di sekitar bangunan candi di situs kuno yang ada di Dusun Manggis, Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Namun Wicaksono menuturkan, belum berani berbicara lebih jauh, karena fokus BPCB Jatim saat ini hanya mencari bentuk asli candi era Mpu Sindok.
Baca juga: Batu Lonceng di Suntenjaya Lembang, Jejak Peninggalan Raja Padjadjaran yang Dikeramatkan
Arkeolog BPCB Jawa Timur Wicaksono Dwi Nugroho menyatakan, menariknya temuan di sisi barat ini diduga kuat bagian dari candi utama. Hal ini yang juga menjadi pencarian timnya selama ekskavasi, yang bakal dilanjutkan di tahap ketiga mendatang.
Baca juga: Ritual Kelompok Trimurti Kejawen Kejayan di Pantai Watu Ulo Dibubarkan Polsek Ambulu
"Yang menarik adalah, ini tidak hanya candi utama, kita menemukan adanya indikasi struktur lain yang ada di barat. Temuan itu menandakan bahwa ini adalah sebuah kompleks besar. Mungkin yang tersisa saat ini adalah bangunan utamanya saja. Tapi dari indikasinya bahwa kemungkinan ada halaman, kemudian dibatasi oleh pagar," kata Wicaksono ditemui MNC Portal, Sabtu (26/2/2022).
Keterangan dari warga sekitar lokasi ekskavasi disebutnya juga menguatkan hal itu. Diduga ada sebuah struktur kurang lebih 10 meter dari candi utama di sisi barat.
"Keterangan pemilik lahan Pak Suhan itu sekitar 10 meter dari candi itu ada struktur, kedalaman 50 (sentimeter) keris yang kemungkinan pagar, kemungkinan sekitar situ, atau bangunan lain, bangunan candi lain, belum tahu. Di tebu - tebu itu," ungkapnya.
Dirinya meyakini selain pagar, biasanya ada kompleks bangunan lain yang ada di sekitar bangunan candi di situs kuno yang ada di Dusun Manggis, Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Namun Wicaksono menuturkan, belum berani berbicara lebih jauh, karena fokus BPCB Jatim saat ini hanya mencari bentuk asli candi era Mpu Sindok.
Baca juga: Batu Lonceng di Suntenjaya Lembang, Jejak Peninggalan Raja Padjadjaran yang Dikeramatkan
tulis komentar anda