Batu Tapak Kaki Raksasa Ditemukan di Situs Dampu Awang Indramayu, Peninggalan Purbakala?
loading...
A
A
A
INDRAMAYU - Tim arkeolog Kabupaten Indramayu memperoleh informasi adanya temuan batu tapak kaki atau batu tapak dari sebuah situs di wilayah Kecamatan Balongan.
Belum diketahui fungsi dari batu tapak yang ditemukan di dalam sumur di situs Dampu Awang Desa Sudimampir tersebut. Secara garis besar, batu tapak itu merupakan jenis batu andesit yang berisikan satu tapak kaki.
Sayangnya, temuan artefak tersebut sudah tidak di situ lagi. Temuan ini di Indramayu baru kali pertama ditemukan. Namun di daerah lain, temuan artefak berupa batu tapak ini sudah banyak ditemukan.
Arkeolog Dedy S Musashi menilai, temuan artefak oleh warga di desa Sudimampir ini merupakan temuan yang sangat menarik, karena belum pernah ada temuan sejenis ini di Kabupaten Indramayu.
Menurut Dedy, tim arkeolog masih mencari tahu fungsi dari batu tapak tersebut, terkait konteksnya dengan temuan di sekitar lokasi ditemukannya batu tapak.
“Temuan ini sangat menarik. Kita lakukan dokumentasi awal terhadap temuan tersebut,” ujar Dedy.
Dedy merinci, di luar Kabupaten Indramayu temuan batu tapak ini pernah ditemukan di Kabupaten Ciamis, yakni di Situs Astana Gede Kawali yang berkaitan dengan perjalanan sejarah Kerajaan Galuh.
”Di Ciamis, ada batu prasasti dengan nama Batu Tapak atau Prasasti V Astana Gede Kawali,” ungkapnya.
Belum diketahui fungsi dari batu tapak yang ditemukan di dalam sumur di situs Dampu Awang Desa Sudimampir tersebut. Secara garis besar, batu tapak itu merupakan jenis batu andesit yang berisikan satu tapak kaki.
Sayangnya, temuan artefak tersebut sudah tidak di situ lagi. Temuan ini di Indramayu baru kali pertama ditemukan. Namun di daerah lain, temuan artefak berupa batu tapak ini sudah banyak ditemukan.
Arkeolog Dedy S Musashi menilai, temuan artefak oleh warga di desa Sudimampir ini merupakan temuan yang sangat menarik, karena belum pernah ada temuan sejenis ini di Kabupaten Indramayu.
Menurut Dedy, tim arkeolog masih mencari tahu fungsi dari batu tapak tersebut, terkait konteksnya dengan temuan di sekitar lokasi ditemukannya batu tapak.
“Temuan ini sangat menarik. Kita lakukan dokumentasi awal terhadap temuan tersebut,” ujar Dedy.
Dedy merinci, di luar Kabupaten Indramayu temuan batu tapak ini pernah ditemukan di Kabupaten Ciamis, yakni di Situs Astana Gede Kawali yang berkaitan dengan perjalanan sejarah Kerajaan Galuh.
”Di Ciamis, ada batu prasasti dengan nama Batu Tapak atau Prasasti V Astana Gede Kawali,” ungkapnya.
(ams)