Terungkap Pusat Gempa M6,2 Pasaman Barat di Darat dan Dangkal, Begini Analisis PVMBG

Sabtu, 26 Februari 2022 - 15:55 WIB
Zona ini dikenal sebagai Patahan Aktif Sumatera Segmen Lubuksikaping dengan panjang ± 65 km dan pergeseran rata-rata 14 mm/tahun dengan ciri terbanan, gawir patahan, segitiga faset, endapan kipasnya, teras, kekar, dan patahan.

"Patahan ini dijumpai pada batuan paleozoikum-kenozoikum dan batuan Gunungapi Talamau, Gunungapai Sarik (Pleistosen-Holosen)," sebut Eko.

Terkait dampak gempa bumi, Eko mengatakan bahwa berdasarkan hasil analisanya, gempa bumi ini dirasakan di Pos Pengamatan Gunung Api Talang dengan skala intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Berdasarkan BMKG dirasakan V MMI di Pasaman; IV MMI di Agam, Bukit Tinggi, Padang Panjang; III MMI di Padang, Payakumbuh, Aek Godang, Gunungsitoli; dan II MMI di Pesisir Selatan, Rantau Parapat, Nias Selatan, Bangkinang, hingga Malaysia dan Singapura.

"Guncangan gempa juga terasa di Kab. Limapuluh Kota, Jambi. Menurut informasi yang dikumpulkan, kejadian gempa bumi ini telah mengakibatkan bencana berupa kerusakan bangunan dan gerakan tanah di Kabupaten Pasaman," katanya.

Mengingat kekuatan gempa bumi yang mencapai 6,2 magnitudo dan berkedalaman sangat dangkal, kata Eko, sangat memungkinkan terjadinya kerusakan pada rumah-rumah penduduk, terutama untuk rumah-rumah sederhana tidak tahan guncangan gempabumi.

"Selain itu kemungkinan tejadi bencana gempa bumi ikutan, seperti tanah longsor pada tebing tebing yang terjal, retakan tanah di daerah pedataran yang disusun oleh tanah yang lunak seperti aluvium dan endapan kuarter lainnya," imbuhnya.

Berdasarkan data yang dikantongi pihaknya, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi sebagian besar terletak pada kawasan rawan rencana (KRB) gempa bumi tinggi.

"Kejadian gempa bumi ini tidak menyebabkan tsunami karena pusat gempa bumi di darat dan jauh dari pesisir," tegas Eko.

Lebih lanjut Eko mengatakan, berdasarkan Atlas peta kerentanan likuefaksi yang diterbitkan Badan Geologi, daerah sekitar pusat gempa berada pada dua zona kerentanan likuefaksi, yaitu zona kerentanan tinggi dan zona kerentanan sedang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content