Kapolda Sulut Fokus Penanganan Pelanggaran, Kecantikan Briptu Christy Dinilai Biasa Saja
Selasa, 22 Februari 2022 - 19:57 WIB
MANADO - Kecantikan dan tindakannya kabur dari satuannya di Polresta Manado Kota, membuat heboh warga. Namun, Kapolda Sulut, Irjen Pol Mulyatno menyebut bahwa kecantikan Briptu Christy sebagai hal yang lumrah saja.
"Saya juga heran apa sudah ada definisi kecantikan baru atau bagaimana, dia dianggap cantik sekali gitu ya. Padahal menurut kami biasa, artinya lumayan wanita itu cantik, apalagi masih mudakan cantik. Kita melihat dari perspektif pelanggarannya," tutur Mulyatno, Selasa (22/2/2022).
Dia juga menyebut, sudah mengingatkan kepada seluruh anggotanya untuk patuh dan disiplin terhadap aturan. Tidak berbuat hal-hal yang mencoreng nama korps kepolisian, baik itu disiplin, profesi maupun pidana.
"Sehingga kepada pelanggar-pelanggar itu kita lakukan penindakan kemudian propam menginventarisasi pelaku-pelaku pelanggaran itu, segera ditangkap kemudian diberikan hukuman yang sesuai dengan perbuatan," ujarnya.
Jenderal polisi bintang dua ini juga mengaku, mengumpulkan semua polwan dan mengingatkan agar tidak membuat perilaku yang aneh-aneh di dalam medsos. "Kita ajak untuk menjadi polwan-polwan yang bersahaja. Menjadi polwan yang baik, yang bisa menjadi panutan bagi orang lain," katanya.
Baca Juga
"Saya juga heran apa sudah ada definisi kecantikan baru atau bagaimana, dia dianggap cantik sekali gitu ya. Padahal menurut kami biasa, artinya lumayan wanita itu cantik, apalagi masih mudakan cantik. Kita melihat dari perspektif pelanggarannya," tutur Mulyatno, Selasa (22/2/2022).
Dia juga menyebut, sudah mengingatkan kepada seluruh anggotanya untuk patuh dan disiplin terhadap aturan. Tidak berbuat hal-hal yang mencoreng nama korps kepolisian, baik itu disiplin, profesi maupun pidana.
Baca Juga
"Sehingga kepada pelanggar-pelanggar itu kita lakukan penindakan kemudian propam menginventarisasi pelaku-pelaku pelanggaran itu, segera ditangkap kemudian diberikan hukuman yang sesuai dengan perbuatan," ujarnya.
Jenderal polisi bintang dua ini juga mengaku, mengumpulkan semua polwan dan mengingatkan agar tidak membuat perilaku yang aneh-aneh di dalam medsos. "Kita ajak untuk menjadi polwan-polwan yang bersahaja. Menjadi polwan yang baik, yang bisa menjadi panutan bagi orang lain," katanya.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda