Dihantam Ombak, Kapal Pengangkut Semen Bocor dan Terdampar di Pantai Takalar
Senin, 21 Februari 2022 - 14:15 WIB
TAKALAR - Sebuah kapal pengangkut semen dilaporkan mengalami kerusakan mesin dan kebocoran di perairan Galesong Utara, Kabupaten Takalar , Provinsi Sulsel, Senin (21/2/2022). Kapal itu diketahui berlayar dari Kota Labuan Bajo, Provinsi NTT menuju Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulsel.
Komandan Pos TNI AL Takalar , Serma Nav Nasruddin, menjelaskan adanya kapal yang mengalami kerusakan mesin dan kebocoran usai dihantam obak di perairan Galesong Utara. Kapal itu bahkan terdampar ke wilayah pantai Takalar gegera terseret gelombang laut.
Baca Juga: Kapal Barang KM Mega Jaya Tenggelam di Perairan Teluk Bone
"Jadi kapal ini mulanya kemarin mengalami kerusakan mesin di laut. Saat ada angin kencang dan ombak tinggi, terhantam dan terdampar di pinggir laut,'' ungkap Nasruddin, Senin (21/2/2022).
Ia menjelaskan kebocoran kapal terjadi belakangan. Tepatnya saat awak kapal sedang berupaya memperbaiki mesin. Saat itu, terjangan ombak menyeret kapal hingga ke pinggiran Pantai Kalongkong, Kecamatan Galesong Utara. Setelah dicek, terjadi kebocoran pada bagian badan kapal.
Saat ini, 12 awak kapal masih bertahan untuk melakukan perbaikan. Kondisi mereka disebutnya baik-baik saja. Dibantu pihak TNI AL, para awak kapal kini menunggu cuaca membaik untuk melakukan penanganan agar kapal tersebut bisa kembali berlayar.
Baca Juga: KM Lestari Karam, Korban Meninggal Dilaporkan Sudah 6 Orang
''Penanganan kami masih menunggu balon untuk lapisan kapal agar bisa menarik kapal ini. Setelah itu balon dipasang dan menunggu untuk mengantisipasi kebocoran kapal ,'' katanya.
''Nanti setelah kebocoran kapa l (ditangani), baru bisa ditarik keluar. Namun kondisi cuaca untuk sementara kebocoran kapal masih belum bisa antisipasi, kita tunggu dulu cuaca membaik, baru bisa dikerjakan,'' tukasnya.
Komandan Pos TNI AL Takalar , Serma Nav Nasruddin, menjelaskan adanya kapal yang mengalami kerusakan mesin dan kebocoran usai dihantam obak di perairan Galesong Utara. Kapal itu bahkan terdampar ke wilayah pantai Takalar gegera terseret gelombang laut.
Baca Juga: Kapal Barang KM Mega Jaya Tenggelam di Perairan Teluk Bone
"Jadi kapal ini mulanya kemarin mengalami kerusakan mesin di laut. Saat ada angin kencang dan ombak tinggi, terhantam dan terdampar di pinggir laut,'' ungkap Nasruddin, Senin (21/2/2022).
Ia menjelaskan kebocoran kapal terjadi belakangan. Tepatnya saat awak kapal sedang berupaya memperbaiki mesin. Saat itu, terjangan ombak menyeret kapal hingga ke pinggiran Pantai Kalongkong, Kecamatan Galesong Utara. Setelah dicek, terjadi kebocoran pada bagian badan kapal.
Saat ini, 12 awak kapal masih bertahan untuk melakukan perbaikan. Kondisi mereka disebutnya baik-baik saja. Dibantu pihak TNI AL, para awak kapal kini menunggu cuaca membaik untuk melakukan penanganan agar kapal tersebut bisa kembali berlayar.
Baca Juga: KM Lestari Karam, Korban Meninggal Dilaporkan Sudah 6 Orang
''Penanganan kami masih menunggu balon untuk lapisan kapal agar bisa menarik kapal ini. Setelah itu balon dipasang dan menunggu untuk mengantisipasi kebocoran kapal ,'' katanya.
''Nanti setelah kebocoran kapa l (ditangani), baru bisa ditarik keluar. Namun kondisi cuaca untuk sementara kebocoran kapal masih belum bisa antisipasi, kita tunggu dulu cuaca membaik, baru bisa dikerjakan,'' tukasnya.
(tri)
tulis komentar anda