Kabarkan Palestina di Bumi Katulistiwa, Safari Dakwah INH Disambut Baik Wagub Kalbar
Kamis, 10 Februari 2022 - 15:43 WIB
PONTIANAK - Safari dakwa untuk mesyiarkan kabar dan update kondisi Palestina terkini yang digagas lembaga kemanusian International Networking for Humanitarian (INH) di sejumlah daerah di Kalimantan Barat (Kalbar) mendapat sambutan hangat dari kalangan pejabat dilingkungan Provinsi yang dikenal dengan monumen tugu katulistiwa.
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan mengaku senang atas kehadiran INH di Kalbar dan menyambut baik seluruh rangkain kegiatan safari dakwa tersebut.
“Kami sangat respect dengan perjuangan Palestina, dan prihatin kenapa saat ini saudara-saudara muslim kita di sana masih belum bisa hidup merdeka,” kata Norsan saat menjamu pengurus INH di kantornya, Selasa (9/2/2022) lalu.
Ia menceritakan pengalamanya saat berkunjung ke kota tua Al-quds, di Palestina melalui paket perjalanan umrah plus Al-Quds beberapa waktu lalu.
“Saat itu saya ambil program paket Umrah plus Al-Quds tapi saya gak ambil umrahnya karena ingin ke masjid Al-Aqsha sesuai berdasarkan hadits Rasulullah soal anjuran untuk pergi mengunjungi ke 3 masjid yang disucikan bagi umat Islam,” cerita Norsan.
Tak hanya berkunjung ke kota tua Al-Quds, Norsan juga membagi pengalaman perjalananya ke sejumlah wilayah Palestina lainya, seperti Kota Hebron dan wilayah di Tepi Barat.
“Ini merupakan suatu pengalaman yang sangat berharga untuk menambah wasawan dan pengetahuan tentang sejarah perkembangan Islam dari generasi ke generasi,” Katanya.
Saat di Tepi Barat ke kota Hebron, ia menyempatkan untuk mengunjungi makam nabi Ibrahim dan pulang dari sana bawa kaligrafi dari kulit kerang yang sangat futuristik.
“Kami sangat memahami konflik di Tepi Barat tentang perampasan tanah memaksa jual tanah untuk Israel jika tidak mau akan diganggu tanahnya,” kenangnya.
Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan mengaku senang atas kehadiran INH di Kalbar dan menyambut baik seluruh rangkain kegiatan safari dakwa tersebut.
“Kami sangat respect dengan perjuangan Palestina, dan prihatin kenapa saat ini saudara-saudara muslim kita di sana masih belum bisa hidup merdeka,” kata Norsan saat menjamu pengurus INH di kantornya, Selasa (9/2/2022) lalu.
Ia menceritakan pengalamanya saat berkunjung ke kota tua Al-quds, di Palestina melalui paket perjalanan umrah plus Al-Quds beberapa waktu lalu.
“Saat itu saya ambil program paket Umrah plus Al-Quds tapi saya gak ambil umrahnya karena ingin ke masjid Al-Aqsha sesuai berdasarkan hadits Rasulullah soal anjuran untuk pergi mengunjungi ke 3 masjid yang disucikan bagi umat Islam,” cerita Norsan.
Tak hanya berkunjung ke kota tua Al-Quds, Norsan juga membagi pengalaman perjalananya ke sejumlah wilayah Palestina lainya, seperti Kota Hebron dan wilayah di Tepi Barat.
“Ini merupakan suatu pengalaman yang sangat berharga untuk menambah wasawan dan pengetahuan tentang sejarah perkembangan Islam dari generasi ke generasi,” Katanya.
Saat di Tepi Barat ke kota Hebron, ia menyempatkan untuk mengunjungi makam nabi Ibrahim dan pulang dari sana bawa kaligrafi dari kulit kerang yang sangat futuristik.
“Kami sangat memahami konflik di Tepi Barat tentang perampasan tanah memaksa jual tanah untuk Israel jika tidak mau akan diganggu tanahnya,” kenangnya.
tulis komentar anda