Kesaksian Warga saat Bus GA Trans Tabrak Bukit di Bantul: Suaranya Bergemuruh, Sopir Tertelungkup
Minggu, 06 Februari 2022 - 19:20 WIB
BANTUL - Kesaksian mengerikan warga sekitar saat bus pariwisata yang menabrak tebing di Imogiri, Bantul , Yogyakarta, Minggu (6/2/2022).
Salah seorang warga yang tak jauh dari lokasi Bahriah mengaku, mendengar suara gemuruh dari atas sekitar pukul 13.00 WIB.
"Suaranya bergemuruh, yang depan sudah terbuka sopir sudah kelihatan agak tertelungkup," kata Bahriah.
Dalam insiden itu, sejumlah penumpang dilaporkan tewas di sekitar bukit Bego, Padukuhan Kedungbueng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul ini.
Informasinya rombongan akan berwisata ke Parangtritis. Jumlah korban jiwa akan terus diupdate. Adapun dalam peristiwa ini, bus pariwisata GA Trans AD 1507 EH bagian sisi kanan menabrak Bukit Talud. Kaca bagian depan pecah dan beberapa kursi tampak porak poranda.
Sejumlah petugas gabungan dari PMI Bantul, Basarnas Yogyakarta, relawan, hingga kepolisian melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Bantul AKP Gunawan Setiyabudi menyampaikan, kemungkinan kecelakaan itu disebabkan pertama, sopir tidak menguasai medan, kedua rem blong.
Sopir lalu membanting ke kanan menabrak tebing. "Kemungkinan rem blong," kata Gunawan.
Informasinya ada 40 penumpang yang terdapat di rumah sakit, dengan empat tewas. "Kemungkinan bertambah karena kita masih mendatakan di rumah sakit," tandasnya.
Salah seorang warga yang tak jauh dari lokasi Bahriah mengaku, mendengar suara gemuruh dari atas sekitar pukul 13.00 WIB.
"Suaranya bergemuruh, yang depan sudah terbuka sopir sudah kelihatan agak tertelungkup," kata Bahriah.
Dalam insiden itu, sejumlah penumpang dilaporkan tewas di sekitar bukit Bego, Padukuhan Kedungbueng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul ini.
Informasinya rombongan akan berwisata ke Parangtritis. Jumlah korban jiwa akan terus diupdate. Adapun dalam peristiwa ini, bus pariwisata GA Trans AD 1507 EH bagian sisi kanan menabrak Bukit Talud. Kaca bagian depan pecah dan beberapa kursi tampak porak poranda.
Sejumlah petugas gabungan dari PMI Bantul, Basarnas Yogyakarta, relawan, hingga kepolisian melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Bantul AKP Gunawan Setiyabudi menyampaikan, kemungkinan kecelakaan itu disebabkan pertama, sopir tidak menguasai medan, kedua rem blong.
Sopir lalu membanting ke kanan menabrak tebing. "Kemungkinan rem blong," kata Gunawan.
Informasinya ada 40 penumpang yang terdapat di rumah sakit, dengan empat tewas. "Kemungkinan bertambah karena kita masih mendatakan di rumah sakit," tandasnya.
(nic)
tulis komentar anda