Seorang Warga Lutra Terpapar Virus Corona di Lutim
Jum'at, 12 Juni 2020 - 16:04 WIB
MASAMBA - Tim Gerak Cepat Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara (Lutra) terus bergerak melakukan berbagai upaya menekan penyebaran virus corona baru alias covid-19. Terlebih, setelah adanya seorang warga Lutra yang terjangkit corona di Kabupaten Luwu Timur (Lutim).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lutra, Komang Krisna, menyampaikan pihaknya langsung melakukan contact tracing di Desa Mulyorejo. Upaya pelacakan tetap dilakukan meski kasus terdata di daerah tetangga.
“Kami menerima laporan dari Dinas Kesehatan Lutim bahwa ada satu warga Lutra terkonfirmasi positif covid-19, tapi kasus ini tercatat di data Covid Lutim. Itulah kemudian kami langsung contact tracing di Desa Mulyorejo, Sukamaju Selatan,” jelasnya.
Di samping melakukan pelacakan kontak erat pasien positif, Komang menyebut pihaknya juga gencar melakukan rapid test umum. Terbaru digelar di Pasar Rakyat Kecamatan Bonebone, Kamis (11/06/20) kemarin. Dari 108 pedagang dan pembeli yang menjalani pemeriksaan, ada satu orang reaktif.
Komang menyebut seorang warga yang dinyatakan reaktif itu langsung dilakukan pengambilan sampel swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan uji PCR di BBLK Makassar. “Kita terus bergerak untuk menekan laju penyebaran covid-19,” kata Komang.
Total ada 21 spesimen yang dikirim ke BBLK Makassar. Rinciannya yakni satu sampel dari Pasar Rakyat Bonebone, 19 sampel dari hasil contact tracing di Desa Mulyorejo dan satu sampel dari RS Hikmah.
Ia menambahkan TGC terus fokus pada upaya contact tracing masif. Hal itu dilakukan untuk menemukan warga yang memiliki riwayat kontak pasien positif untuk selanjutnya segera ditangani.
“Target kita adalah menekan angka kematian, meningkatkan angka kesembuhan, serta berharap kasus cepat terkendali,” tandasnya sembari menginformasikan bahwa ada seorang pasien covid-19 berinisial RL asal Masamba yang kini dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lutra, Komang Krisna, menyampaikan pihaknya langsung melakukan contact tracing di Desa Mulyorejo. Upaya pelacakan tetap dilakukan meski kasus terdata di daerah tetangga.
“Kami menerima laporan dari Dinas Kesehatan Lutim bahwa ada satu warga Lutra terkonfirmasi positif covid-19, tapi kasus ini tercatat di data Covid Lutim. Itulah kemudian kami langsung contact tracing di Desa Mulyorejo, Sukamaju Selatan,” jelasnya.
Di samping melakukan pelacakan kontak erat pasien positif, Komang menyebut pihaknya juga gencar melakukan rapid test umum. Terbaru digelar di Pasar Rakyat Kecamatan Bonebone, Kamis (11/06/20) kemarin. Dari 108 pedagang dan pembeli yang menjalani pemeriksaan, ada satu orang reaktif.
Komang menyebut seorang warga yang dinyatakan reaktif itu langsung dilakukan pengambilan sampel swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan uji PCR di BBLK Makassar. “Kita terus bergerak untuk menekan laju penyebaran covid-19,” kata Komang.
Total ada 21 spesimen yang dikirim ke BBLK Makassar. Rinciannya yakni satu sampel dari Pasar Rakyat Bonebone, 19 sampel dari hasil contact tracing di Desa Mulyorejo dan satu sampel dari RS Hikmah.
Ia menambahkan TGC terus fokus pada upaya contact tracing masif. Hal itu dilakukan untuk menemukan warga yang memiliki riwayat kontak pasien positif untuk selanjutnya segera ditangani.
“Target kita adalah menekan angka kematian, meningkatkan angka kesembuhan, serta berharap kasus cepat terkendali,” tandasnya sembari menginformasikan bahwa ada seorang pasien covid-19 berinisial RL asal Masamba yang kini dinyatakan sembuh.
(tri)
tulis komentar anda