Wamen LHK Apresiasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Terbesar di Bali
Selasa, 01 Februari 2022 - 16:07 WIB
Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo mengatakan, selain menjadi solusi pengelolaan sampah, TPST Samtaku Jimbaran juga menjadi sarana dalam menyebarluaskan pengetahuan tentang pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Model kolaborasi ini juga bisa memberikan solusi inivatif.
"Inisiatif ini semakin mengukuhkan komitmen Danone-AQUA untuk terus berkontribusi menyelesaikan permasalahan sampah plastik di Indonesia dengan memperluas kolaborasi antar pemangku kepentingan," ujarnya.
Hasil pemisahan sampah plastik yang dilakukan di TPST Jimbaran di antaranya adalah botol plastik bekas yang kemudian dikirim ke pabrik daur ulang di Pasuruan, Jawa Timur. Selanjutnya untuk diolah kembali menjadi material rPET (recycled PET) sebagai bahan baku botol plastik baru.
Sedangkan, sampah organik akan dikelola menjadi kompos dan sebagian kecil akan diproses bersama dengan sampah residu dengan teknologi RDF (Refuse Derived Fuel) untuk menghasilkan bahan bakar.
Karyanto Wibowo menambahkan, saat ini pihaknya telah menjalankan kemitraan bisnis daur ulang botol plastik bekas melalui pengembangan bank sampah, TPS3R/TPST, dan pengepul sampah plastik di 17 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Selain itu berhasil mengumpulkan setidaknya 15.000 ton botol plastik bekas per tahun sambil turut memberdayakan lebih dari 10.000 pemulung secara inklusif.
"Inisiatif ini semakin mengukuhkan komitmen Danone-AQUA untuk terus berkontribusi menyelesaikan permasalahan sampah plastik di Indonesia dengan memperluas kolaborasi antar pemangku kepentingan," ujarnya.
Hasil pemisahan sampah plastik yang dilakukan di TPST Jimbaran di antaranya adalah botol plastik bekas yang kemudian dikirim ke pabrik daur ulang di Pasuruan, Jawa Timur. Selanjutnya untuk diolah kembali menjadi material rPET (recycled PET) sebagai bahan baku botol plastik baru.
Sedangkan, sampah organik akan dikelola menjadi kompos dan sebagian kecil akan diproses bersama dengan sampah residu dengan teknologi RDF (Refuse Derived Fuel) untuk menghasilkan bahan bakar.
Karyanto Wibowo menambahkan, saat ini pihaknya telah menjalankan kemitraan bisnis daur ulang botol plastik bekas melalui pengembangan bank sampah, TPS3R/TPST, dan pengepul sampah plastik di 17 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Selain itu berhasil mengumpulkan setidaknya 15.000 ton botol plastik bekas per tahun sambil turut memberdayakan lebih dari 10.000 pemulung secara inklusif.
(shf)
tulis komentar anda