Ganjar Kecewa Pedagang Pasar Mangkang Belum Ditata dan Tak Ada Petugas

Jum'at, 12 Juni 2020 - 12:15 WIB
Ganjar pun langsung turun dan kembali berkeliling mengecek pasar. Ia masih menemukan banyak pembeli dan penjual yang tidak memakai masker, berdesakan tanpa mengindahkan protokol kesehatan yang ketat.

"Bapak ibu, kenapa pasar kemarin ditutup, karena ada yang positif. Ini tidak boleh disepelekan, tolong pakai masker, jaga jarak. Kalau ngeyel, tak tutup lagi lho pasarnya," kata Ganjar.

Ganjar kecewa karena penutupan pasar tidak diikuti dengan penataan. Kalau hanya ditutup, menurutnya, itu tidak bisa. "Kalau tidak diikuti penataan ya tidak bisa, pagi ini saja saya ke sini kondisinya masih belum tertata, masih uyel-uyelan begini. Ini kan bisa berpotensi terjadi penularan lagi. Apalagi pengelola pasarnya nggak ada sama sekali. Biar saya cari pengelolanya nanti, agar ada evaluasi," katanya.

Sementara itu, juru pungut retribusi, Mahmudi membenarkan bahwa sebelumnya pasar ditutup tiga hari. Hal itu dikarenakan ditemukan enam orang positif COVID-19. "Selama penutupan, kami hanya melakukan penyemprotan disinfektan. Penataan tidak kami lakukan," ucapnya.

Di pasar tersebut, lanjut dia, ada 400 pedagang yang berjualan setiap hari. Sementara saat dibuka pertama hari ini, yang berjualan baru masuk sekitar 50%.
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More