Tugu Keserasian Sosial Kemensos Kini Hadir di Kampung Baru Seko
Senin, 31 Januari 2022 - 14:31 WIB
LUWU UTARA - Tugu Keserasian Sosial di Desa Padang Balua Kecamatan Seko diresmikan langsung oleh Bupati Luwu Utara , Indah Putri Indriani.
Tugu yang ditandatangani pada Kamis, (27/01/2022) berdiri kokoh di depan Lapangan Multifungsi yang terdiri dari 1 lapangan sepak bola, dua lapangan volly, dan 1 lapangan untuk bermain takraw. Lapangan tersebut diberi nama “Kampung Baru Indah”.
Ketua Forum Keserasian Sosial Siandekan, Hafid menuturkan tugu keserasian sosial program dari Kementerian Sosial tersebut hadir berkat dukungan penuh dari Pemda khususnya Dinas Sosial.
“Terima kasih kepada Kemensos, juga kepada pemda sebab ketika kami mengusulkan program ini butuh proses yang panjang," kata dia.
"Penamaan lapangan ini Kampung Baru Indah secara khusus diambil dari nama ibu bupati. Sebab kami berharap semuanya menjadi indah di kampung baru,” tutur Hafid.
Sementara itu Indah yang hadir bersama Ketua DPRD Basir, Kapolres Luwu Utara Alfian, Perwira Penghubung Syafaruddin, dan beberapa kepala perangkat daerah terkait, berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkan lapangan tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Apa yang kita bangun ini mudah-mudahan dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik. Semoga akan lahir atlet-atlet hebat dari Lapangan Kampung Baru Indah,” ucap bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Bukan sekadar simbol, Indah mengatakan tugu keserasian sosial menjadi penanda bahwa melalui Forum Keserasian Sosial masyarakat dapat mengenal satu sama lain secara lebih personal di desa sehingga mencegah kemungkinan timbulnya konflik.
Tugu yang ditandatangani pada Kamis, (27/01/2022) berdiri kokoh di depan Lapangan Multifungsi yang terdiri dari 1 lapangan sepak bola, dua lapangan volly, dan 1 lapangan untuk bermain takraw. Lapangan tersebut diberi nama “Kampung Baru Indah”.
Ketua Forum Keserasian Sosial Siandekan, Hafid menuturkan tugu keserasian sosial program dari Kementerian Sosial tersebut hadir berkat dukungan penuh dari Pemda khususnya Dinas Sosial.
“Terima kasih kepada Kemensos, juga kepada pemda sebab ketika kami mengusulkan program ini butuh proses yang panjang," kata dia.
"Penamaan lapangan ini Kampung Baru Indah secara khusus diambil dari nama ibu bupati. Sebab kami berharap semuanya menjadi indah di kampung baru,” tutur Hafid.
Sementara itu Indah yang hadir bersama Ketua DPRD Basir, Kapolres Luwu Utara Alfian, Perwira Penghubung Syafaruddin, dan beberapa kepala perangkat daerah terkait, berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkan lapangan tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Apa yang kita bangun ini mudah-mudahan dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik. Semoga akan lahir atlet-atlet hebat dari Lapangan Kampung Baru Indah,” ucap bupati perempuan pertama di Sulsel ini.
Bukan sekadar simbol, Indah mengatakan tugu keserasian sosial menjadi penanda bahwa melalui Forum Keserasian Sosial masyarakat dapat mengenal satu sama lain secara lebih personal di desa sehingga mencegah kemungkinan timbulnya konflik.
tulis komentar anda