DPP Hanura Buka Opsi Gelar Musdalub Ulang di Sulsel
Senin, 31 Januari 2022 - 12:21 WIB
MAKASSAR - Dinamika yang terjadi di DPD Hanura Sulsel perlahan menemui titik terang. DPP mulai mengambil sikap untuk segera menyelesaikan persoalan internal yang selama ini berlarut-larut.
Pelaksanaan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) ulang untuk DPD Hanura Sulsep pun menjadi opsi. Sebab Musdalub yang dihelat pada Oktober 2021 lalu, tak menghasilkan keputusan yang tegas.
Sekretaris DPC Hanura Sinjai, Hilal Yusuf mengatakan dua calon ketua sudah dipanggil menghadap ke DPP. Keduanya ialah Wahyuddin M Nur dan Amsal Sampetondok.
"Wahyuddin dipanggil ke DPP pada Jumat (28/1) lalu. Ia diminta mencari tambahan dukungan untuk mencukupi 30 persen atau minimal 8 suara dari DPC," kata Hilal saatbl dihubungi pada Ahad (30/1/2022).
Hilal menuturkan, Wahyuddin diberi batas waktu seminggu untuk mengumpulkan dukungan. Setelah itu, DPP membuka opsi untuk digelar Musdalub kembali dalam waktu dekat.
"Pertanyaannya adalah, siapa kira-kira DPC yang mau memberi dukungan kepada Wahyuddin. Sementara kita semua ini sudah solid ke Pak Amsal," ujarnya.
Bukan cuma Wahyuddin, Amsal kata Hilal, juga sudah menghadap ke DPP sebanyak dua kali. Pertemuan terakhir, Amsal juga diminta mengumpulkan dukungan bila ingin maju pada Musdalub ulang mendatang.
"Sampai saat ini, semua dukungan ke Pak Amsal tetap solid. Bahkan bertambah satu dari DPC Takalar. Sebelumnya kan kita punya 16 DPC yang mendukung Pak Amsal," sebutnya.
Pelaksanaan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) ulang untuk DPD Hanura Sulsep pun menjadi opsi. Sebab Musdalub yang dihelat pada Oktober 2021 lalu, tak menghasilkan keputusan yang tegas.
Sekretaris DPC Hanura Sinjai, Hilal Yusuf mengatakan dua calon ketua sudah dipanggil menghadap ke DPP. Keduanya ialah Wahyuddin M Nur dan Amsal Sampetondok.
"Wahyuddin dipanggil ke DPP pada Jumat (28/1) lalu. Ia diminta mencari tambahan dukungan untuk mencukupi 30 persen atau minimal 8 suara dari DPC," kata Hilal saatbl dihubungi pada Ahad (30/1/2022).
Hilal menuturkan, Wahyuddin diberi batas waktu seminggu untuk mengumpulkan dukungan. Setelah itu, DPP membuka opsi untuk digelar Musdalub kembali dalam waktu dekat.
"Pertanyaannya adalah, siapa kira-kira DPC yang mau memberi dukungan kepada Wahyuddin. Sementara kita semua ini sudah solid ke Pak Amsal," ujarnya.
Bukan cuma Wahyuddin, Amsal kata Hilal, juga sudah menghadap ke DPP sebanyak dua kali. Pertemuan terakhir, Amsal juga diminta mengumpulkan dukungan bila ingin maju pada Musdalub ulang mendatang.
"Sampai saat ini, semua dukungan ke Pak Amsal tetap solid. Bahkan bertambah satu dari DPC Takalar. Sebelumnya kan kita punya 16 DPC yang mendukung Pak Amsal," sebutnya.
tulis komentar anda