DPP Hanura Buka Opsi Gelar Musdalub Ulang di Sulsel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Dinamika yang terjadi di DPD Hanura Sulsel perlahan menemui titik terang. DPP mulai mengambil sikap untuk segera menyelesaikan persoalan internal yang selama ini berlarut-larut.
Pelaksanaan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) ulang untuk DPD Hanura Sulsep pun menjadi opsi. Sebab Musdalub yang dihelat pada Oktober 2021 lalu, tak menghasilkan keputusan yang tegas.
Sekretaris DPC Hanura Sinjai, Hilal Yusuf mengatakan dua calon ketua sudah dipanggil menghadap ke DPP. Keduanya ialah Wahyuddin M Nur dan Amsal Sampetondok.
"Wahyuddin dipanggil ke DPP pada Jumat (28/1) lalu. Ia diminta mencari tambahan dukungan untuk mencukupi 30 persen atau minimal 8 suara dari DPC," kata Hilal saatbl dihubungi pada Ahad (30/1/2022).
Hilal menuturkan, Wahyuddin diberi batas waktu seminggu untuk mengumpulkan dukungan. Setelah itu, DPP membuka opsi untuk digelar Musdalub kembali dalam waktu dekat.
"Pertanyaannya adalah, siapa kira-kira DPC yang mau memberi dukungan kepada Wahyuddin. Sementara kita semua ini sudah solid ke Pak Amsal," ujarnya.
Bukan cuma Wahyuddin, Amsal kata Hilal, juga sudah menghadap ke DPP sebanyak dua kali. Pertemuan terakhir, Amsal juga diminta mengumpulkan dukungan bila ingin maju pada Musdalub ulang mendatang.
"Sampai saat ini, semua dukungan ke Pak Amsal tetap solid. Bahkan bertambah satu dari DPC Takalar. Sebelumnya kan kita punya 16 DPC yang mendukung Pak Amsal," sebutnya.
Adapun 17 DPC yang mendorong Amsal yakni Makassar, Maros, Pangkep, Luwu Timur, Bantaeng, Enrekang dan Luwu Utara. Selanjutnya Pinrang, Sinjai, Soppeng, Tana Toraja, Palopo, Parepare, Gowa, Sidrap, Wajo dan Takalar.
Hilal mengapresiasi solusi yang ditawarkan oleh DPP Hanura. Ia menilai, DPP tetap memberikan kesempatan kepada Wahyuddin, namun juga terbuka ke Amsal yang merupakan figur eksternal.
"Kami rasa ini solusi terbaik. Jadi kedua belah pihak sama-sama diberi ruang. Jika lancar, maka awal bulan Februari, sudah ada ketua terpilih," beber Hilal.
Sementara itu, Sekretaris DPC Palopo, Andi Irsal mendapat informasi bahwa Wahyuddin dan Amsal memang sudah menghadap ke DPP baru-baru ini. Keduanya diminta mencari dukungan untuk persiapan Musdalub ulang.
"Beberapa teman-teman DPC juga dipanggil menghadap ke DPP. Seperti Palopo, Makassar dan Maros. Mereka ketemu sejken di Jakarta," ungkapnya.
Soal dukungan DPC Palopo, Andi Irsal menekankan pihaknya masih tetap bersama Amsal. Bahkan ia meyakini masih ada beberapa DPC yang akan bergabung ke barisannya.
"Tentu masih sama Pak Amsal. Kalau teman-teman di Luwu Raya, kami masih solid dengan Pak Amsal. Kecuali Luwu ya, karena mereka memang sejak awal abstain," tandasnya.
Lihat Juga: Tampil Luar Biasa di Debat, Hanura Bandung Barat Optimistis Ganjar-Mahfud Menang 1 Putaran
Pelaksanaan musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) ulang untuk DPD Hanura Sulsep pun menjadi opsi. Sebab Musdalub yang dihelat pada Oktober 2021 lalu, tak menghasilkan keputusan yang tegas.
Sekretaris DPC Hanura Sinjai, Hilal Yusuf mengatakan dua calon ketua sudah dipanggil menghadap ke DPP. Keduanya ialah Wahyuddin M Nur dan Amsal Sampetondok.
"Wahyuddin dipanggil ke DPP pada Jumat (28/1) lalu. Ia diminta mencari tambahan dukungan untuk mencukupi 30 persen atau minimal 8 suara dari DPC," kata Hilal saatbl dihubungi pada Ahad (30/1/2022).
Hilal menuturkan, Wahyuddin diberi batas waktu seminggu untuk mengumpulkan dukungan. Setelah itu, DPP membuka opsi untuk digelar Musdalub kembali dalam waktu dekat.
"Pertanyaannya adalah, siapa kira-kira DPC yang mau memberi dukungan kepada Wahyuddin. Sementara kita semua ini sudah solid ke Pak Amsal," ujarnya.
Bukan cuma Wahyuddin, Amsal kata Hilal, juga sudah menghadap ke DPP sebanyak dua kali. Pertemuan terakhir, Amsal juga diminta mengumpulkan dukungan bila ingin maju pada Musdalub ulang mendatang.
"Sampai saat ini, semua dukungan ke Pak Amsal tetap solid. Bahkan bertambah satu dari DPC Takalar. Sebelumnya kan kita punya 16 DPC yang mendukung Pak Amsal," sebutnya.
Adapun 17 DPC yang mendorong Amsal yakni Makassar, Maros, Pangkep, Luwu Timur, Bantaeng, Enrekang dan Luwu Utara. Selanjutnya Pinrang, Sinjai, Soppeng, Tana Toraja, Palopo, Parepare, Gowa, Sidrap, Wajo dan Takalar.
Hilal mengapresiasi solusi yang ditawarkan oleh DPP Hanura. Ia menilai, DPP tetap memberikan kesempatan kepada Wahyuddin, namun juga terbuka ke Amsal yang merupakan figur eksternal.
"Kami rasa ini solusi terbaik. Jadi kedua belah pihak sama-sama diberi ruang. Jika lancar, maka awal bulan Februari, sudah ada ketua terpilih," beber Hilal.
Sementara itu, Sekretaris DPC Palopo, Andi Irsal mendapat informasi bahwa Wahyuddin dan Amsal memang sudah menghadap ke DPP baru-baru ini. Keduanya diminta mencari dukungan untuk persiapan Musdalub ulang.
"Beberapa teman-teman DPC juga dipanggil menghadap ke DPP. Seperti Palopo, Makassar dan Maros. Mereka ketemu sejken di Jakarta," ungkapnya.
Soal dukungan DPC Palopo, Andi Irsal menekankan pihaknya masih tetap bersama Amsal. Bahkan ia meyakini masih ada beberapa DPC yang akan bergabung ke barisannya.
"Tentu masih sama Pak Amsal. Kalau teman-teman di Luwu Raya, kami masih solid dengan Pak Amsal. Kecuali Luwu ya, karena mereka memang sejak awal abstain," tandasnya.
Lihat Juga: Tampil Luar Biasa di Debat, Hanura Bandung Barat Optimistis Ganjar-Mahfud Menang 1 Putaran
(agn)