Melonjak Drastis, 670 Desa/Kelurahan di Jawa Barat Terpapar COVID-19

Kamis, 11 Juni 2020 - 19:12 WIB
"PSBM piloting ini bisa jadi acuan kabupaten/kota lain pada saat ada kasus positif, agar masyarakat tidak ketakutan. Harus ada edukasi bahwa COVID-19 ini bukan aib, tapi masalah bersama-sama, jangan disudutkan, jangan sampai drop imunnya," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Divisi Pelacakan Kontak, Pengujian Massal, dan Manajemen Laboratorium Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-Jabar Sisca Gerfianti menyatakan, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebar di 267 desa/kelurahan di Provinsi Jabar dimana 54 desa/kelurahan di antaranya berstatus kritis.

(Baca: 54 Desa dan Kelurahan di Jabar Kritis COVID-19, Mana Saja?)

Dengan kondisi tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar akan menerapkan skema penanganan COVID-19 berskala mikro atau tingkat kelurahan/desa, agar pengendalian, pelacakan, dan pengawasan COVID-19 berjalan lebih optimal.

"Untuk karantina mikro ini PSBB (pembatasan sosial berskala besar) tetap berjalan, tetapi kami fokus untuk melokalisir pasien yang positif ini beserta kontak tracing-nya. Dan kita lokalisasi di tingkat satuan terkecil, yaitu desa atau kelurahan," jelas Sisca di Bandung, Senin (1/6/2020).
(muh)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More