Brutal! KKB Tembaki Prajurit TNI saat Perbaiki Jembatan di Maybrat
Kamis, 20 Januari 2022 - 13:10 WIB
MAYBRAT - Aksi brutal dilakukan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Mereka dengan sadis menembaki anggota TNI dari Yon Zipur 20/PPA, saat para prajurit TNI tersebut memperbaiki jembatan di Kabupaten Maybrat, Papua, Kamis (20/1/2022) sekitar pukul 07.00 WIT.
Penembakan yang berujung pada kontak tembak ini terjadi di pertengahan jalan antara Kampung Faan Kahrio, dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Akibat kontak tembak tersebut satu orang anggota TNI gugur dan tiga lainnya luka berat.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII Kasuari, Kolonel Inf. Hendra Pesireron membenarkan adanya kontak senjata antara prajurit Yonzipur 20/PPA dengan KKB pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIT.
"Ya benar ada korban dari pihak TNI, satu orang gugur. Untuk sementara korban masih dievakuasi dan dalam penanganan medis di Puskesmas Aifat, Kampung Kumurkek, Distrik Aifat," kata Kapendam saat dihubungi SINDOnews.
Korban yang gugur dalam kontak tembak tersebut, atas nama Serda Miskel yang mengalami luka tembak pada perut bagian kanan. Sementara Serda Darusman mengalami luka tembak di bagian lengan kiri, dan Prada Aziz luka tembak pada tangan kanan.
Sedangkan Prada Abraham mengalami tiga luka tembak, paha kanan, pundak kanan dan lengan bagian kiri. Direncanakan korban kritis atas nama Prada Aziz, dan Prada Abraham akan dievakuasi menggunakan helikopter menuju RSAL Kota Sorong.
Kejadian kontak tembak ini berawal pada saat anggota Yonzipur 20/PPA yang akan melaksanakan perbaikan Jembatan Serpas. Para prajurit TNI tersebut, ditembaki saat melakukan perjalanan dari Kampung Faan Kahrio menuju ke lokasi jembatan.
Baca Juga
Penembakan yang berujung pada kontak tembak ini terjadi di pertengahan jalan antara Kampung Faan Kahrio, dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Akibat kontak tembak tersebut satu orang anggota TNI gugur dan tiga lainnya luka berat.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII Kasuari, Kolonel Inf. Hendra Pesireron membenarkan adanya kontak senjata antara prajurit Yonzipur 20/PPA dengan KKB pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WIT.
"Ya benar ada korban dari pihak TNI, satu orang gugur. Untuk sementara korban masih dievakuasi dan dalam penanganan medis di Puskesmas Aifat, Kampung Kumurkek, Distrik Aifat," kata Kapendam saat dihubungi SINDOnews.
Korban yang gugur dalam kontak tembak tersebut, atas nama Serda Miskel yang mengalami luka tembak pada perut bagian kanan. Sementara Serda Darusman mengalami luka tembak di bagian lengan kiri, dan Prada Aziz luka tembak pada tangan kanan.
Baca Juga
Sedangkan Prada Abraham mengalami tiga luka tembak, paha kanan, pundak kanan dan lengan bagian kiri. Direncanakan korban kritis atas nama Prada Aziz, dan Prada Abraham akan dievakuasi menggunakan helikopter menuju RSAL Kota Sorong.
Kejadian kontak tembak ini berawal pada saat anggota Yonzipur 20/PPA yang akan melaksanakan perbaikan Jembatan Serpas. Para prajurit TNI tersebut, ditembaki saat melakukan perjalanan dari Kampung Faan Kahrio menuju ke lokasi jembatan.
(eyt)
tulis komentar anda