Lelah Usai Berenang, Pengunjung Wisata Pantai Bara Meninggal Dunia
Minggu, 16 Januari 2022 - 14:09 WIB
Seorang wisatawan meninggal dunia sesaat setelah berenang di Pantai Bara, Desa Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Minggu (16/1/22). Foto/Fitra Budin
BULUKUMBA - Seorang wisatawan dilaporkan meninggal dunia sesaat setelah berenang di Pantai Bara, Desa Bira, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba , Minggu (16/1/22).
Korban diketahui bernama Fernandus Goenawan (45). Dia adalah warga Kota Makassar yang sedang berlibur bersama keluarga di Pantai Bara.
Kapolsek Bonto Bahari, AKP Lis Mulyadi membenarkan kejadian tersebut. Korban dan keluarga menginap di salah satu penginapan yang ada di kawasan wisata Pantai Bara.
Bripka Asri Syam selaku Personel Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) Polres Bulukumba, menyampaikan dari keterangan saksi, korban menyewa dua unit kapal dengan tujuan ke Pulau Liukang.
Nakhoda Kapal, Jusnaidi menjelaskan sekitar jam 09.30 Wita, korban beserta rombongan kembali dari Pulau Liukang. Saat mendekati bibir pantai, korban menyampaikan keinginannya untuk melompat ke laut dengan maksud berenang.
Pada saat itu, nakhoda kapal melarang korban untuk tidak melompat namun korban tetap melompat. Tidak lama kemudian, korban mendekati perahu dan dibantu untuk naik kembali.
"Setelah di atas perahu, korban mengeluh karena merasa lelah. Lalu dia meminta untuk berbaring dan langsung dibaringkan oleh anak korban namun korban tiba-tiba tidak sadarkan diri," ungkap Jusnaidi.
Setiba di pantai, korban dilarikan ke puskesmas, tapi meninggal dunia dalam perjalanan. Saat ini, jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarga menuju rumah duka di Makassar.
Korban diketahui bernama Fernandus Goenawan (45). Dia adalah warga Kota Makassar yang sedang berlibur bersama keluarga di Pantai Bara.
Kapolsek Bonto Bahari, AKP Lis Mulyadi membenarkan kejadian tersebut. Korban dan keluarga menginap di salah satu penginapan yang ada di kawasan wisata Pantai Bara.
Bripka Asri Syam selaku Personel Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) Polres Bulukumba, menyampaikan dari keterangan saksi, korban menyewa dua unit kapal dengan tujuan ke Pulau Liukang.
Nakhoda Kapal, Jusnaidi menjelaskan sekitar jam 09.30 Wita, korban beserta rombongan kembali dari Pulau Liukang. Saat mendekati bibir pantai, korban menyampaikan keinginannya untuk melompat ke laut dengan maksud berenang.
Pada saat itu, nakhoda kapal melarang korban untuk tidak melompat namun korban tetap melompat. Tidak lama kemudian, korban mendekati perahu dan dibantu untuk naik kembali.
"Setelah di atas perahu, korban mengeluh karena merasa lelah. Lalu dia meminta untuk berbaring dan langsung dibaringkan oleh anak korban namun korban tiba-tiba tidak sadarkan diri," ungkap Jusnaidi.
Setiba di pantai, korban dilarikan ke puskesmas, tapi meninggal dunia dalam perjalanan. Saat ini, jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarga menuju rumah duka di Makassar.
(agn)
tulis komentar anda