Usai Karaoke, Oknum TNI Mengamuk Pukuli Tamu di Lokalisasi Yobar Merauke
Sabtu, 15 Januari 2022 - 21:57 WIB
MERAUKE - Sejumlah oknum anggota TN I mengamuk memukuli sejumlah tamu lokalisasi Yobar, Kelurahan Samkai, Distrik Merauke , Papua, Sabtu (15/01/2022). Diduga aksi brutal tersebut akibat dari oknum anggota TNI AD tersebut tidak terima divideokan saat karaoke di lokalisasi tersebut.
Akibatnya ada sejumlah tamu di Lokalisasi Yobar, Merauke, Papua tersebut mengalami luka-luka akibat amukan oknum TNI tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima MNC Media ada tamu yang mengalami luka dirawat di RSUD akibat kekerasan yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum TNI.
Berdasarkan penelusuran, aksi tersebut dilatar belakangi karena oknum TNI tersebut tidak terima divideokan. Awalnya salah satu oknum TNI minum dan karaoke bersama dengan sejumlah tamu. Selanjutnya seorang tamu memvideokan oknum TNI saat berkaraoke. Kemudian oknum tersebut meminta agar menghapus video yang direkam. Lalu sang perekam meninggalkan lokasi karaoke.
Beberapa waktu kemudian sang perekam kembali ke lokalisasi karena diajak bosnya untuk karaoke dan membuka room sendiri. Lalu disaat itulah bertemu kembali dengan oknum TNI tersebut sehingga terjadi pemukulan.
Namun setelah memukuli sang perekam oknum TNI tersebut langsung dikeroyok oleh teman-teman korban. Namun oknum TNI tersebut langsung menghubungi rekan-rekannya dan datanglah rekannya sebanyak empat orang sehingga terjadi penganiayaan tersebut.
Mathias Tuhepary, Ketua RT 19/ RW 06 Kelurahan Sapukai Lokalisasi Yobar membenarkan adanya kejadian baku hantam antara tamu lokalisasi dengan oknum Anggota TNI AD.
“Berdasarkan laporan memang ada baku hantam di area lokalisasi. Namun memang saya tidak berada di tempat. Saya dapat informasi itu kejadiannya Sabtu dinihari 14 Januari 2022 sekitar jam 01.00 WIT. Memang ada datang dari Polisi Militer ke lokasi,” kata Mathias.
Menurut dia, di areal lokalisasi tersebut ada 14 rumah. " Memang di tempat tersebut menyediakan juga tempat karaoke," tandasnya.
Sementara Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga ketika dihubungi SINDOnews mengaku akan mengecek informasi tersebut. "Kita cek dulu mas. Ini juga saya baru dengar," kata Kapendam.
Akibatnya ada sejumlah tamu di Lokalisasi Yobar, Merauke, Papua tersebut mengalami luka-luka akibat amukan oknum TNI tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima MNC Media ada tamu yang mengalami luka dirawat di RSUD akibat kekerasan yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum TNI.
Berdasarkan penelusuran, aksi tersebut dilatar belakangi karena oknum TNI tersebut tidak terima divideokan. Awalnya salah satu oknum TNI minum dan karaoke bersama dengan sejumlah tamu. Selanjutnya seorang tamu memvideokan oknum TNI saat berkaraoke. Kemudian oknum tersebut meminta agar menghapus video yang direkam. Lalu sang perekam meninggalkan lokasi karaoke.
Beberapa waktu kemudian sang perekam kembali ke lokalisasi karena diajak bosnya untuk karaoke dan membuka room sendiri. Lalu disaat itulah bertemu kembali dengan oknum TNI tersebut sehingga terjadi pemukulan.
Namun setelah memukuli sang perekam oknum TNI tersebut langsung dikeroyok oleh teman-teman korban. Namun oknum TNI tersebut langsung menghubungi rekan-rekannya dan datanglah rekannya sebanyak empat orang sehingga terjadi penganiayaan tersebut.
Mathias Tuhepary, Ketua RT 19/ RW 06 Kelurahan Sapukai Lokalisasi Yobar membenarkan adanya kejadian baku hantam antara tamu lokalisasi dengan oknum Anggota TNI AD.
“Berdasarkan laporan memang ada baku hantam di area lokalisasi. Namun memang saya tidak berada di tempat. Saya dapat informasi itu kejadiannya Sabtu dinihari 14 Januari 2022 sekitar jam 01.00 WIT. Memang ada datang dari Polisi Militer ke lokasi,” kata Mathias.
Menurut dia, di areal lokalisasi tersebut ada 14 rumah. " Memang di tempat tersebut menyediakan juga tempat karaoke," tandasnya.
Sementara Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga ketika dihubungi SINDOnews mengaku akan mengecek informasi tersebut. "Kita cek dulu mas. Ini juga saya baru dengar," kata Kapendam.
(sms)
tulis komentar anda