Laba Anjlok 78%, Produsen Mercedes-Benz Pesimistis Hadapi 2020

Kamis, 23 April 2020 - 13:52 WIB
Gedung kantor pusat Mercedes-Benz di Jerman. Foto/istimewa
BERLIN - Industri otomotif dunia terkena imbas buruk pandemi corona (Covid-19). Raksasa otomotif asal Jerman, Daimler AG, yang merupakan produsen Mercedes-Benz merasakan hal yang sama. Keuntungannya merosot drastis lantaran proses produksi terhambat dan pasar penjualan yang menciut.

Sepanjang kuartal I/2020, laba sebelum bunga dan pajak produsen mobil mewah asal Jerman itu terjun bebas sebesr 78% menjadi USD617 juta atau sekitar Rp9,6 triliun. Dengan kondisi ini, Daimler memprediksi total pendapatan dan penjualan perusahaan sepanjang 2020 lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Penurunan penjualan Mercedes-Benz ini mengikuti tren yang terjadi di Eropa. Telah dilaporkan bahwa penjualan mobil penumpang di Benua Biru turun hingga 51,8% sepanjang Maret 2020. (Baca : Pengorbanan Guru-Siswa saat Metode Belajar Online Berjalan Tak Mulus)

Mengutip dari Reuters, angka tersebut dilaporkan oleh Asosiasi Industri Otomotif Eropa (ACEA). Menurut data mereka, permintaan kendaraan di negara-negara Uni Eropa, Inggris, dan Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA), mengalami penurunan menjadi 853.077 unit.

Penjualan mobil di Italia anjlok 85,4%. Sementara di Jerman 37,7%, di Prancis 72,2%, dan di Spanyol 69,3% di Spanyol. Di sisi lain, untuk merek kendaraannya, penjualan Daimler dilaporkan turun 40,6%.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content