Stok Pangan di Gowa Dijamin Aman Selama Ramadhan

Kamis, 23 April 2020 - 13:53 WIB
Rapat High Level Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa dalam rangka bulan Ramadhan. Foto/SINDOnews/Herni Amir
SUNGGUMINASA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa memastikan stok kebutuhan pangan aman selama bulan suci Ramadhan. "Stok dan ketersediaan itu kita pastikan aman dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat di bulan suci Ramadhan ditambah lagi dengan situasi covid-19 ini," ujar Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Kamis (23/4/2020)

Demi menjaga ketersediaan pangan maupun kebutuhan pokok, Bupati Adnan menyampaikan pihaknya terus melakukan pengawasan. Selain itu, pihaknya juga meminta seluruh distributor berkomitmen untuk tidak melakukan penimbunan dan sengaja menaikkan harga.

Jika ada yang melakukan penimbunan pangan maupun kebutuhan pokok, Bupati Gowa menyebut pastinya akan dilakukan proses hukum dan akan pula dijatuhi sanksi.



Lebih jauh, ia menyampaikan dari laporan Bulog Makassar, ketersediaan beras di gudang Sungguminasa dan Pallangga dipastikan aman. Stok yang ada cukup sampai enam bulan mendatang atau hingga Oktober mendatang.



Begitu pula dengan terigu, stoknya di Gowa dipastikan aman hingga Lebaran. Saat ini stok terigu di Bulog sebanyak 16.617 kg dan gula dalam waktu dekat ini Sulsel juga akan menerima 1.000 ton.

"Saya yakin beras tidak ada masalah, boleh dikatogerikan sangat aman. Oleh karena itu, kita pertahankan saja Insya Allah sampai enam bulan ke depan aman-aman saja," ucapnya.

Sementara itu, Sales Manager Area Sulsel PT Pertamina, Adib Arselan, mengatakan kebutuhan gas elpiji selama bulan Ramadhan juga dipastikan aman.

Pihak Pertamina juga siap mendukung program Pemkab Gowa, bahkan jika dilakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pertamina sudah membuat program untuk pengantaran BBM ke rumah-rumah yaitu Home Delivery.

"Untuk SPBU dan agen elpiji menghadapi Ramadan dan covid-19 aman. Penyaluran sangat mendukung dan dua depo kami di Makassar aman sekali," tambahnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdastri) Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib, menambahkan pihaknya sudah membuat kebijakan agar kebutuhan pokok selama bulan Ramadan dan di tengah Pandemi Covid-19 ini tetap bisa terpenuhi. Caranya dengan memprioritaskan pedagang yang menjual kebutuhan pokok untuk berjualan di pasar. Sementara untuk pedagang kebutuhan sekunder hanya akan diizinkan pada hari-hari pasar tidak ramai.

"Kita sepakat dengan internal pasar jika seandainya ada pedagang tidak mengikuti apa yang sudah kita sepakat, mulai dari persoalan masker dan waktu buka pasar, kita akan menutup satu bulan tempat mereka," tandasnya.
(tri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content