Pelaku Pembunuhan Koordinator Sekuriti PT SAS Mura Dibekuk
Senin, 03 Januari 2022 - 17:02 WIB
MUSI RAWAS - Kurang dari 1x24 jam, Tim Landak Satreskrim Polres Mura meringkus terduga pelaku pembunuhan sekuriti di Areal PT SAS, Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Mura.
Tersangka dibekuk di rumah keluarganya, di kawasan Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, sekitar pukul 21.00 WIB, pada Jumat 31 Desember 2021.
Kapolres Mura, AKBP Efrannedy melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmat Hidayat membenarkan adanya perkara pembunuhan tersebut. Dia juga mengatakan, pelakunya sudah diamankan di Mapolres Mura.
"Iya, benar. Memang ada kejadian pembunuhan di wilayah hukum Polres Mura, korban atas nama Taufik (40), Koordinator Sekuriti PT SAS, dan pelakunya WN (24), anggota sekuriti PT SAS," katanya, Senin (3/1/2022).
Kepada polisi, tersangka mengaku membunuh korban karena tidak senang dijadikan securiti cadangan. Korban sendiri merupakan koordinator sekuriti. Mereka sempat terlibat cekcok mulut dan perkelahian.
"Selanjutnya tersangka yang gelap mata menusuk korban berkali-kali dengan menggunakan sebilah senjata tajam jenis pisau, sehingga korban meninggal dunia dan sempat dilarikan ke Puskesmas Muara Beliti," jelasnya.
Usai menusuk korban, pelaku langsung melarikan diri ke rumah keluarganya di salah satu komplek perumahan di Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau.
Tersangka dibekuk di rumah keluarganya, di kawasan Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, sekitar pukul 21.00 WIB, pada Jumat 31 Desember 2021.
Kapolres Mura, AKBP Efrannedy melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmat Hidayat membenarkan adanya perkara pembunuhan tersebut. Dia juga mengatakan, pelakunya sudah diamankan di Mapolres Mura.
Baca Juga
"Iya, benar. Memang ada kejadian pembunuhan di wilayah hukum Polres Mura, korban atas nama Taufik (40), Koordinator Sekuriti PT SAS, dan pelakunya WN (24), anggota sekuriti PT SAS," katanya, Senin (3/1/2022).
Kepada polisi, tersangka mengaku membunuh korban karena tidak senang dijadikan securiti cadangan. Korban sendiri merupakan koordinator sekuriti. Mereka sempat terlibat cekcok mulut dan perkelahian.
"Selanjutnya tersangka yang gelap mata menusuk korban berkali-kali dengan menggunakan sebilah senjata tajam jenis pisau, sehingga korban meninggal dunia dan sempat dilarikan ke Puskesmas Muara Beliti," jelasnya.
Usai menusuk korban, pelaku langsung melarikan diri ke rumah keluarganya di salah satu komplek perumahan di Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau.
tulis komentar anda