Ingin Kuras Harta, Pencuri Sadis Masuk Kamar dan Bacok Ibu RT hingga Berlumuran Darah

Minggu, 26 Desember 2021 - 17:29 WIB
Korban yang terbaring di Rumah Sakit Setukpa Polri akibat luka robek pada tangan kiri akibat dibacok pencuri. Foto/Dharmawan Hadi
SUKABUMI - Ibu rumah tangga berinisial ES (21) yang sedang tidur bersama anaknya dibacok maling hingga luka berlumuran darah. Pencurian ini terjadi di Kampung Neglasari RT 01/03, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (25/12/2021) dini hari pukul 01.00 WIB.

Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti mengatakan pelaku masuk rumah korban melalui jendela lantai 2 untuk mencuri barang di rumah korban.

Baca juga: Libur Natal, Pengunjung Kebun Binatang Bandung Melonjak Tajam



"Ketika pencuri itu turun ke lantai 1, didapatkan 2 buah handphone yang sedang diisi dayanya di ruangan tengah rumah korban. Llau pencuri tersebut mencari barang lain yang akan dibawanya dengan masuk ke kamar korban yang waktu itu tidak terkunci," ujar Astuti kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (26/12/2021).

Astuti menambahkan, ketika korban yang sedang tertidur bersama anaknya, tiba-tiba pencuri tersebut langsung membacok korban dan mengenai lengan sebelah kiri sebanyak 2 kali bacokan hingga luka robek mengeluarkan darah.

"Sontak hal tersebut membuat takut lalu korban berteriak meminta tolong sehingga bapak korban terbangun dan langsung menghampiri korban yang sudah berlumuran darah," ujar Astuti menambahkan keterangan.

Baca juga: Penampakan Kolonel Inf Priyanto di Sel Tahanan Polisi Militer Kodam XIII/Merdeka

Lebih lanjut Astuti mengatakan setelah melihat kejadian tersebut, ayah korban bergegas membawa korban ke Rumah Sakit Setukpa Polri untuk diberikan pengobatan medis akubat luka bacok yang dialaminya.

"Saat ini, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian dan sedang dilakukan penyelidikan, sementara untuk korban sendiri alhamdulillah berangsur-angsur baik kesehatannya, barang yang berhasil dicuri berupa 2 buah handphone dan uang tunai sebesar Rp6 juta," pungkas Astuti.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content